Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Jelang perayaan hari besar Natal dan pergantian Tahun Baru, Kepolisian Resor Tasikmalaya menggelar rapat koordinasi lintas sektor dengan segenap unsur seperti pemerintahan dan lembaga terkait lainnya yang berlangsung di aula Polres Tasikmalaya, Kamis (18/12/2025).
Selain persiapan Nataru, rakor lintas sektor ini juga mempersiapkan antisipasi peningkatan arus lalu lintas jelang libur panjang di wilayah hukum Polres Tasikmalaya.
Rakor ini dihadiri unsur terkait dari BNPB, BPBD, PUPR hingga Satpol PP dan TNI sebagai upaya pengamanan wilayah.
"Hari ini kami menggelar rakor dampak libur dan persiapan Nataru dari tanggal 20 Desember 2025 sampai 2 Januari 2026, pastinya akan ada peningkatan arus di wilayah hukum Polres Tasikmalaya," ungkap Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah setelah melakukan pemaparan di hadapan tamu undangan.
AKBP Haris menjelaskan, selain memantau pergerakan arus lalu lintas, pihaknya juga mengerahkan personel gabungan melakukan pengamanan di sejumlah rumah ibadah di Tasikmalaya Selatan.
Baca juga: Detik-detik Pengumuman UMK Kabupaten Sumedang, Segini Prediksi Besarannya
"Jalur Tasikmalaya itu jalur alternatif. Bagaimanapun arus balik maupun arus mudik cukup padat. Kami juga memantau titik Natal ada di wilayah Tasikmalaya Selatan yang perlu dilakukan pengamanan," jelasnya.
Dirinya juga mengantisipasi adanya sweeping atribut Natal dan ini perlu ada antisipasi dari petugas gabungan supaya wilayah Tasikmalaya kondusif.
"Masalah kembang api, saya sudah memerintahkan bagian intelijen untuk tidak menggunakan kembang api karena akan menimbulkan gangguan kamtibmas," tuturnya.
Jangan Terlalu Euforia
AKBP Haris meminta Pemda dan DPRD bisa meramu kegiatan agar pelaksanaan perayaan Tahun Baru tidak terlalu eforia, dan menyarankan agar pemda mengeluarkan surat imbauan.
"Kita melakukan pengamanan di tempat ibadah, total ada 11 pos pam di sebar di Tasikmalaya dan 20 di Pos Gatur. Setiap hari 400 personel dilibatkan pelaksanaan pam untuk mengamankan jalannya kegiatan pam Natal dan Tahun Baru," ungkap AKBP Haris.
Ditanyai alasan tidak boleh terlalu ada euforia, karena kondisi saat ini di daerah lain tengah dilanda musibah banjir dan longsor di Sumatera dan harus prihatin.
"Makanya kami meminta surat imbauan dari Pemda, biar masyarakat tidak terlalu eforia di tengah bencana di Indonesia," katanya.(*)
Hasil Rapat Koordinasi Polres Tasikmalaya