NOVA.id -Ketombe umumnya terjadi karena jamur Malassezia yang berlebihan di kulit kepala.
Jamur ini mengonsumsi minyak alami di kulit kepala, sehingga kulit jadi kering dan teriritasi, lalu mengelupas menjadi serpihan putih.
Faktor lain pemicu ketombe adalah produksi minyak berlebih atau kulit kepala yang terlalu kering, jarang keramas, serta alergi atau iritasi karena produk rambut tertentu.
Jeruk nipis punya kandungan asam sitrat dan vitamin yang membantu melawan ketombe.
Asam sitrat dalam jeruk nipis berfungsi sebagai pengatur pH alami kulit kepala. Dengan pH seimbang (sekitar 5,5), pertumbuhan jamur penyebab ketombe bisa ditekan.
Selain itu, jeruk nipis kaya vitamin C yang bersifat antioksidan kuat untuk memperkuat folikel rambut dan memperbaiki sel-sel kulit kepala yang rusak.
Kandungan vitamin B juga membantu memperbaiki kondisi kulit (temasuk kulit kepala) sehingga risiko dermatitis seboroik pemicu ketombe berkurang.
Dioleskan langsung
1. Belah satu buah jeruk nipis, gosokkan irisan atau perasan airnya ke seluruh kulit kepala dengan lembut.
2. Pijat beberapa menit agar sari buah meresap.
3. Biarkan sekitar 15-30 menit (untuk hasil lebih baik, tutup kepala dengan handuk hangat atau shower cap).
4. Setelah itu, bilas dengan air hangat dan keramas seperti biasa menggunakan sampo lembut.
Dicampur dengan bahan lain
Untuk memberikan efek yang lebih maksimal, Sahabat NOVA bisa menambahkan bahan alami seperti minyak kelapa dan gula.
Masker gula-jeruk kelapa ini berfungsi sebagai scrub lembut untuk mengangkat sel kulit mati dan minyak berlebih sebelum keramas.
Selain itu, jeruk nipis juga bisa dicampur dengan sampo atau lidah buaya untuk mendapatkan manfaat ganda.
Lakukan perawatan jeruk nipis ini secara rutin, misalnya 2-3 kali seminggu atau setiap kali keramas.
Jangan terlalu sering atau setiap hari agar kulit kepala tidak terlalu kering.
Dengan pemakaian teratur, ketombe perlahan akan berkurang.
