TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Memasuki pertengahan Desember 2025, hujan hampir mengguyur wilayah Bogor hampir tiap hari belakangan ini.
Meski hujan deras sempat melanda sejumlah wilayah, hujan yang mengguyur terpantau cenderung didominasi intensitas hujan ringan.
Ini terjadi baik di wilayah Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor.
Seperti pada Kamis (18/12/2025) ini, hujan ringan juga kembali mengguyur wilayah Kota Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com di wilayah Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor hingga Kamis siang cuaca terpantau berubah-ubah.
Diwarnai langit berawan gelap, hujan ringan sempat turun beberapa kali diselingi reda beberapa saat.
Tak ada angin kencang maupun petir yang menyertai guyuran hujan kali ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi saat momen Natal 25 Desember 2025 nanti hujan bakal kembali mengguyur Bogor.
Namun diprediksi hujan ini hanya akan mengguyur beberapa kecamatan dari total 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dan enam kecamatan se-Kota Bogor.
Selebihnya kecamatan lain di Bogor kebanyakan diprediksi cuaca berawan di momen libur Natal tersebut.
BMKG memprediksi, pada 25 Desember 2025 hanya ada dua kecamatan yang diperkirakan bakal diguyur hujan.
Yaitu Kecamatan Tanjolaya dan Pamijahan, di Kabupaten Bogor yang diprediksi hujan ringan.
Kecamatan-kecamatan lainnya baik di Kabupaten Bogor maupun Kota Bogor diprediksi hanya berawan di tanggal tersebut.
Kemudian menjelang tahun baru 2026, pada 27 Desember 2025 kondisinya diprediksi tak jauh berbeda, di Bogor hanya ada beberapa kecamatan yang diprediksi diguyur hujan ringan.
Sementara itu menurut Alita Nuraeni, dari Stasiun Klimatologi Jawa Barat, memprediksi kondisi hujan di Bogor masih akan terjadi sampai Januari 2026.
Namun pada awal bulan tahun baru tersebut, curah hujan akan mulai berkurang.
"Jadi awal Desember itu hujan di Bogor tinggi dan sangat tinggi, nanti berkurangnya Januari kurang lebihnya," kata Alita dalam Tribun Talk soal cuaca Bogor akhir tahun 2025.
Kata dia, ini didasari dari hasil beberapa pengamatan BMKG diantaranya suhu muka laut di perairan sekitar Jawa yang hangat sehingga menambah suplai air untuk pembentukan awan hujan, suhu muka laut di Samudera Pasifik Timur yang menunjukan kondisi Lanina lemah hingga indeks IOD - 0,8.
BPBD Siaga
Pemerintah Kabupaten Bogor juga sudah menggelar persiapan-persiapan kesiagaan bencana terkait prediksi cuaca Desember 2025 hingga awal tahun 2026 ini.
Seperti rapat koordinasi membahas kesiapsiagaan bencana yang dipimpin langsung Bupati Bogor Rudy Susmanto pada Rabu (10/12/2025) dan apel siap siaga pada Kamis (18/12/2025).
"Kesiapsiagaan menghadapi puncak musim hujan dan kolaborasi penanganan bencana hidrometeorologi," kata Kabid Ratik BPBD Kabupaten Bogor, Adam dalam keterangannya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (18/12/2025).
Pada prediksi puncak musim hujan bulan Desember 2025 dan Januari 2026, kata dia, masyarakat harus waspada terutama yang tinggal di zona rawan.
Adam mengatakan bahwa Bupati Bogor juga mengajak seluruh dunia usaha seperti pengembang untuk bergotong royong bahu membahu bekerja sama meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
