TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gelaran SEA Games 2025 Thailand menyisakan cerita menarik di luar lapangan.
Bintang voli putri Indonesia, Megawati Hangestri, mendadak menjadi sorotan publik setelah mengunggah ulang sebuah konten.
Konten tersebut diduga berisi sindiran keras terhadap performa cabang olahraga lain, terutama sepak bola.
Aksi pemain yang dijuluki "Megatron" ini memicu perdebatan panas di kalangan netizen.
Mengingat adanya kontras yang mencolok antara prestasi timnas voli dan timnas sepak bola Indonesia di ajang tersebut.
Baca juga: Dibunuh Anak Sendiri, Harapan Ibu di Medan untuk Anaknya 5 Tahun Lalu Jadi Viral, Berharap Jadi Ini
Semua bermula saat Megawati membagikan ulang (repost) sebuah video dari akun volimania (combatriddles).
Video tersebut menyoroti keberhasilan Timnas Voli Putri Indonesia merengkuh medali perunggu setelah menumbangkan Filipina dalam laga sengit.
Namun, yang mencuri perhatian bukanlah sekadar cuplikan pertandingannya, melainkan kalimat sakti yang tertera dalam video tersebut.
"Jangan karena kita anak tiri, kalian kira kita ga bisa bawa pulang medali," tulis akun tersebut dalam keterangan videonya.
Megawati tidak hanya sekadar mengunggah ulang, ia juga membubuhi komentar singkat yang seolah menyetujui isi konten tersebut.
"Boleh juga yang bikin vt," tulis Megawati Hangestri dengan nada santai namun penuh makna.
Baca juga: Heboh Kasus Inses di Boyolali, Masih di Bawah Umur, Terbongkar saat Korban Merasa Tak Enak Badan
Unggahan ini langsung viral dan memancing beragam asumsi.
Banyak netizen yang meyakini bahwa istilah "anak tiri" merujuk pada cabang olahraga voli yang seringkali dianggap mendapatkan perhatian dan anggaran yang tidak sebesar sepak bola.
Sindiran ini terasa semakin "pedas" jika melihat rapor merah Timnas Sepak Bola U-22 di SEA Games 2025.
Sebagai juara bertahan, langkah Timnas U-22 justru terhenti secara memilukan di fase grup.
Sepak bola diketahui masuk dalam daftar 10 cabang olahraga dengan kucuran anggaran terbesar, namun hasilnya justru jauh dari harapan.
Di saat timnas sepak bola pulang tanpa tangan hampa, timnas voli putri yang sering dianggap "kurang dilirik" justru berhasil mengamankan medali untuk Indonesia.
Bagi banyak penggemar voli, aksi Megawati ini dianggap sebagai bentuk ekspresi rasa bangga.
Selain itu aksi Megatron itu sekaligus pengingat bahwa prestasi tidak selalu berbanding lurus dengan besarnya sorotan media atau anggaran.
Meskipun Megawati tidak secara gamblang menyebut nama "Sepak Bola", momentum unggahannya yang bertepatan dengan kegagalan Timnas U-22 membuat publik sulit untuk tidak menghubungkan keduanya.
Kini, unggahan tersebut menjadi simbol "perlawanan" dari cabang olahraga yang merasa telah memberikan yang terbaik bagi negara meski dengan fasilitas dan perhatian yang terbatas.
(Tribunnewsmaker.com/Candra)
