Polres Bengkulu Selatan Siapkan 104 Personel dan Tiga Pos Pengamanan Jelang Nataru 2026
December 18, 2025 06:54 PM

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Nur Rahma Sagita 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Polres Bengkulu Selatan menyiapkan sebanyak 104 personel serta sejumlah pos pengamanan dalam rangka persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan melalui Kabag Ops Irvai Barus mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pendirian pos pengamanan di tiga lokasi.

Pos tersebut terdiri dari pos terpadu yang berlokasi di depan Kantor DPRD Bengkulu Selatan, pos pengamanan gereja di Batang Bangau, serta pos pelayanan di kawasan Pasar Bawah.

“Jumlah personel kita sebanyak 104 personel yang akan siaga setiap harinya, dengan tempat dan lokasi yang akan ditentukan,” ujar Kabag Ops Irvai kepada TribunBengkulu.com, Kamis (18/12/2025).

Irvai menjelaskan, pengamanan akan dilaksanakan selama 11 hari, terhitung mulai 20 Desember hingga 31 Desember 2025.

Namun, mengingat potensi lonjakan pengunjung pada 1 hingga 3 Januari 2026, pengamanan akan diperpanjang guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kita akan lakukan gelar pasukan besok Jumat 19 Desember 2025 dengan waktu sesuai arahan petunjuk dari Mabes dan Polda Bengkulu,” ungkap Irvai.

Ia menambahkan, apel gelar pasukan akan melibatkan seluruh unsur terkait, mulai dari BNPB, Basarnas, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, Kodim, serta unsur masyarakat lainnya yang terlibat dalam menjaga kamtibmas.

“Untuk personel yang menjaga setiap hari di posko nanti kita akan meminta dari setiap sektor terlibat yang mewakili dan akan disesuaikan dengan kebutuhan, sementara Polri tersendiri terdiri sebanyak 104 personel setiap hari dalam rangka pospam dan keterlibatan pengamanan ibadah,” tegas Irvai.

Selain itu, Irvai mengimbau pengunjung dari luar daerah maupun masyarakat Bengkulu Selatan agar tidak menggunakan mobil bak terbuka sebagai sarana berwisata karena berpotensi membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

“Imbauan ini kami sampaikan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan kami harap pengunjung tidak memarkir kendaraan di trotoar serta tidak memakai barang berharga. Terakhir, di malam tahun baru pengunjung dilarang memainkan petasan,” jelas Irvai.

Irvai juga mengajak masyarakat agar tidak terlalu meriah dalam merayakan malam tahun baru.

Ia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mendoakan daerah yang saat ini sedang mengalami musibah bencana, seperti Aceh, Sumatra Utara, Jambi, dan Lampung.

“Di malam tahun baru kita sama-sama berdoa atas adanya musibah terutama di Sumatra. Mari kita ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dengan rasa aman,” pungkas Irvai.

Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.