TRIBUNJAMBI.COM - Warga Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengapresiasi komitmen PetroChina International Jabung Ltd yang dinilai tak henti-hentinya berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi para pengrajin batik lokal, Kamis (18/12/2025).
Upaya tersebut dianggap sangat positif dan strategis dalam menjaga keberlanjutan batik sebagai warisan budaya yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan.
Batik tidak hanya memiliki nilai budaya dan sejarah, tetapi juga berpotensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM pengrajin batik melalui pelatihan, pendampingan, serta program magang dinilai sangat penting agar para pengrajin mampu bersaing dan menghasilkan produk yang berkualitas.
Salah seorang warga Tanjung Jabung Barat, Firdaus, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada PetroChina atas perhatian yang diberikan terhadap pengembangan SDM pengrajin batik di Tanjung Jabung Barat.
Menurutnya, langkah yang dilakukan PetroChina menunjukkan kepedulian nyata terhadap pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Ini perlu kita apresiasi. SDM pengrajin batik memang harus terus dikembangkan agar batik tetap hidup dan berkembang di daerah kita,” ujar Firdaus.
Baca juga: Pemkab Tanjabbar Apresiasi Pembangunan Gedung Petro Berkah Pengabuan Convention Centre
Ia menilai, program pelatihan dan magang yang difasilitasi oleh PetroChina sangat bermanfaat bagi para pengrajin batik.
Dengan mendapatkan ilmu dan pengalaman langsung dari daerah yang lebih maju dalam industri batik, para pengrajin di Tanjung Jabung Barat dapat meningkatkan keterampilan serta memperluas wawasan mereka.
Firdaus juga berharap agar ke depan masih ada kesempatan serupa bagi pengrajin batik lainnya untuk mengikuti kegiatan magang maupun pelatihan lanjutan.
Menurutnya, program tersebut tidak hanya berdampak pada individu yang mengikuti pelatihan, tetapi juga dapat memberikan efek berlajutan bagi pengrajin lainnya melalui proses berbagi ilmu.
“Mudah-mudahan ke depannya masih ada kesempatan untuk kegiatan magang seperti ini, sehingga semakin banyak pengrajin batik yang bisa merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan meningkatnya kualitas SDM, pengrajin batik lokal akan lebih mampu berinovasi, baik dari sisi motif, warna, maupun kualitas produk.
Hal ini tentu akan berdampak positif pada daya tarik batik lokal di pasaran.
Warga berharap, sinergi antara PetroChina dan masyarakat dalam pengembangan SDM pengrajin batik dapat terus berlanjut.
Dengan dukungan berkelanjutan, batik Tanjung Jabung Barat diyakini mampu berkembang lebih baik, dikenal lebih luas, serta menjadi kebanggaan daerah sekaligus sumber penghidupan bagi masyarakat setempat.(*)
TRIBUNJAMBI.COM/Sopianto