TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengapresiasi langkah PetroChina International Jabung Ltd yang telah membangun Gedung Petro Berkah Pengabuan Convention Centre di Kota Kuala Tungkal, Kamis (18/12/2025).
Kehadiran gedung tersebut dinilai sangat membantu pemerintah daerah maupun masyarakat dalam menunjang berbagai kegiatan berskala besar.
Gedung Petro Berkah Pengabuan Convention Centre dibangun tidak jauh dari Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat.
Bangunan yang tampak megah dan modern ini kini menjadi salah satu fasilitas andalan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan resmi, seperti rapat, pertemuan, sosialisasi, hingga acara seremonial lainnya.
Tidak hanya dimanfaatkan oleh pemerintah daerah, gedung tersebut juga terbuka untuk masyarakat umum.
Warga dapat menggunakan fasilitas ini untuk berbagai keperluan, terutama kegiatan sosial seperti resepsi pernikahan dan acara keluarga lainnya.
Hal ini menjadi solusi atas keterbatasan gedung besar di Kota Kuala Tungkal yang dapat menampung tamu dalam jumlah banyak.
Baca juga: Rahasia Subhi Atlet Dayung Jambi Raih 2 Medali Emas 1 Perak SEA Games 2025 Thailand
Keberadaan gedung convention centre ini dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Banyak warga mengaku terbantu karena tidak perlu kebingungan untuk mencari gedung.
Dengan fasilitas yang lengkap dan lokasi yang strategis, gedung ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk menggelar acara penting.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Dartono, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PetroChina atas kontribusinya dalam membangun gedung berkapasitas besar tersebut.
Menurutnya, gedung Petro Berkah Pengabuan Convention Centre sangat sering digunakan, baik oleh pemerintah daerah maupun oleh masyarakat.
“Iya, gedung ini sering digunakan masyarakat untuk acara resepsi pernikahan dan kegiatan lainnya,” ujar Dartono.
Lebih lanjut Dartono menjelaskan, penggunaan gedung dilakukan melalui sistem sewa. Namun demikian, biaya sewa yang ditetapkan dinilai tidak memberatkan masyarakat.
Selain itu, hasil dari sewa gedung tersebut menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Iya, sistemnya sewa dan uangnya masuk ke PAD Tanjabbar,” ungkapnya.
Pemerintah daerah berharap, keberadaan gedung ini dapat terus dimanfaatkan secara optimal dan menjadi contoh sinergi positif antara perusaan dan pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah serta pelayanan kepada masyarakat.(*) TRIBUNJAMBI.COM/SOPIANTO