TRIBUN-TAKALAR.COM, MAKASSAR - Indosat Ooredoo Hutchison bakal melaunching layanan jaringan 5G di Kota Makassar pada 21 Desember 2025. Peluncuran menandai semakin kuatnya jaringan 5G Indosat di Kota Makassar.
Sr Officee-RAN Perfor. Sulawesi, Maluku, Dept. Tachnology Sulawesi, Syafruddin Madjid, menjelaskan jaringan 5G Indosat sebetulnya telah hadir sejak tahun 2020 di Kota Makassar.
Namun baru pada 2025 jaringan 5G lebih merata dan stabil di banyak titik.
"Jadi ada perbedaan teknologi. Jadi teknologi yang kami deploy sekarang itu lebih massif. Dan itu kami kembangkan sejak 2020 itu," jelasnya dalam acara Tribun Business Forum yang dipandu Fiorentina Jieretno, tayang di kanal YouTube Tribun Timur, Kamis (18/12/2025).
Sementara VP Head Of High Value Accelerator Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Syamsul Bachtiar, yang turut menjadi narasumber, menambahkan bahwa jaringan Indosat 5G kini bisa diakses oleh semua perangkat.
Syamsul Bachtiar, yang bertugas sebagai marketing produk premium Indosat, mengatakan peluncuran juga mempertimbangkan perkembangan pasar perangkat 5G yang semakin meningkat.
"Dan saya tambahkan lagi, mungkin dulu masih di awal-awal, pengguna perangkat-perangkat kecil masih belum maksimal. Tapi seiring perkembangan waktu, dengan kita melihat potensi perangkat-perangkat 5G semakin massif di pasar, akhirnya pas Desember ini, kita mengimplementasi lebih luas lagi 5G yang ada di Kota Makassar, seperti itu," jelasnya.
Selain itu, Indosat juga meluncurkan produk layanan internet rumah, HiFi Air.
Syamsul menjelaskan, keunggulan HiFi Air adalah pada pemasangannya yang cepat dan penggunaannya yang praktis karna tanpa melewati proses instalasi yang panjang seperti wifi rumahan konvensional.
"Jadi tinggal beli, aktifkan, langsung hidup dan bisa dipakai, seperti itu," jelas Bachtiar yang mengungkapkan kepada Fiorena telah berkarir 30 tahun di Indosat.
Pengembangan layanan HiFi Air sebetulnya telah dimulai sejak setahun lalu.
Namun menurut Syamsul, saat itu masih terbatas pada jaringan 4G.
Baru sekarang HiFi Air untuk jaringan 5G tersedia.
"Nah pada saat 4G kemarin itu di sekitar harga 500 ribuan, dan kita menyasar daerah pinggir, pelosok desa, yang belum terjangkau internet kabel," katanya.
Syamsul mengungkapkan, semenjak diluncurkan, produk HiFi Air mendapat sambutan yang cukup baik dari masyarakat.
Pembeliannya terus meningkat setiap bulan.
"Tiap bulan pertumbuhan pelanggan kita cukup tinggi sekali, dan akhirnya kita pas kebetulan ada produk yang cocok untuk 5G yang kita launching pas Bulan Desember ini," jelasnya.
Syamsul menambahkan, pihaknya juga mengembangkan Akal Imitasi (AI) dalam rangka mendukung ekosistem jaringan 5G.