Jembatan Awe Geutah-Teupin Reudeup Bireuen Sudah Bisa Dilewati, Ini Jalur dari Banda Aceh dan Medan
December 18, 2025 09:03 PM

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Jembatan rangka baja Awe Geutah Paya-Teupin Reudeup, Peusangan Selatan sejak Kamis (18/12/2025) pukul 17.45 WIB sudah bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda enam dengan beban maksimal 20 ton.

Terbuka akses jalan alternatif Bireuen-Takengon dan juga jalur Banda Aceh dan Medan ini setelah sejak Senin (1/12/2025) dilakukan penyambungan jembatan bailey dengan bagian jembatan rangka baja sisa hantaman banjir.

Pekerjaan penyambungan jembatan tersebut dilaksanakan puluhan personel TNI dari satuan Zeni Tempur (Zipur) 16 Indrapuri bersama tim Balai

Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Satker PJN, dan PPK 3.6 Provinsi Aceh, tim PT Takabeya dan lainnya bekerja bahu-membahu di lapangan menyelesaikan penyambungan jembatan tersebut.

Melintasi jembatan tersebut dari arah barat atau Banda Aceh mulai dari lampu merah Matangglumpang Dua belok kanan jalan aspal sejauh 3 Km lebih sampai ke Desa Uteun Gathom.

Kemudian berbelok kiri sekitar 1 Km sampai ke jembatan tersebut.

Baca juga: Kementan-Bapanas Sudah Salurkan 700 Ton Bantuan Logistik dan Obat-obatan ke Aceh

Para pengendara melanjutkan perjalanan ke Lueng Daneun tembus ke Keude Ulee Gle, Kecamatan Makmur.

Dari Keude Ulee Gle turun ke utara sampai ke Simpang Leubu dan berbelok ke kanan arah Geurugok atau ke arah Medan.

Sebaliknya dari timur melewati Keude Gandapura sampai ke Simpang Leubu berbelok ke kiri dan perjalanan sekitar 8 Km sampai ke Keude Leubu Makmur. 

Kemudian berbelok ke kanan mengikuti jalan aspal, pada beberapa persimpangan sudah ada penunjuk arah sampai ke jembatan Awe Geutah Paya - Teupin Reudep.

Pada ruas jalan yang akan dilewati sudah ada rambu penunjuk arah dan juga ada anggota Polres Bireuen serta TNI di setiap persimpangan.

Amatan Serambinews.com di lokasi pembukaan jembatan diawali dengan peusijuek oleh Waled Basri dari Teupin Reudeup.

Baca juga: Korban Meninggal Banjir-Longsor Sumatera Tembus 1.068 Orang: Aceh 456, Sumut 366, Sumbar 246 Jiwa

Pertemuan dibukanya jembatan tersebut dihadiri Bupati Bireuen, H Mukhlis ST, Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Ali Imran, Kapolres Bireuen, Dandim Bireuen dan berbagai unsur lainnya. 

Termasuk Asisten Badan Milik Negara (BMN) Fahruddin, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh Satuan
Kerja (Satker) Wilayah 1 didampingi PPK 1.3 Provinsi Aceh Isnanda.

Sebelum kendaraan melewati jembatan alat berat memindahkan peralatan kerja dengan truk Colt Diesel.

Sekitar pukul 17.45 WIB kendaraan roda empat melintas.

Adapun kendaraan pertama lima unit mobil ambulans rombongan membawa bantuan dari Pidie ke Aceh Tamiang.

Kemudian disusul kendaraan lainnya dari arah Teupin Reudeup ke Awe Geutah Paya. Ruas jembatan terbatas, maka diberlakukan sistem buka tutup.

Baca juga: VIDEO Adab Gibran Tinjau Banjir Aceh, Bungkukan Badan ke Tokoh Masyarakat

Rangga selaku sopir ambulans membawa bantuan dari Pidie mengaku sudah enam hari di Bireuen.

Dengan terbuka akses lintasan tersebut mereka menyampaikan terima sebesar besarnya kepada Bupati Bireuen dan jajaran, jajaran TNI-Polri dan berbagai unsur lainnya dan bantuan dapat dibawa ke Aceh Tamiang.

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST mengatakan, kerja keras semua pihak sejak lama akhirnya jembatan rangka baja Awe Geutah Paya Teupin Reudep dapat dilewati kendaraan.

Ia mengharapkan kendaraan yang melintas dengan beban maksimal 20 ton dan sistem buka tutup.

"Jalur sempit kendaraan tidak boleh berpapasan dan mengharapkan semua pihak untuk memahami kondisi jembatan," ujarnya. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.