TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Inilah lima Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UHO Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2025 .
Adapun pasangan calon (paslon) Presiden Mahasiswa (Presma) memiliki lima kandidat di antaranya, paslon nomor urut 1 Rahmat Hidayat ( ketua) dan Nisrawati (wakil ketua), paslon 2 Muhammad Fauzan Muhaimin Purnaramadhan (ketua) dan Hermin H (wakil ketua).
Paslon 3 Fitriyah Nuraimun Natiq Mapatarani (ketua) Nia Astarina (wakil ketua), paslon 4 Laode Apriyanto Yusuf (ketua) dan Amal Mulyawan (wakil ketua) dan terakhir paslon 5 Argan (ketua) dan Fadillah Ilmiah (wakil ketua).
Kelimanya mengikuti ajang Pemilihan Mahasiswa Raya (PEMIRA) tahun 2025 yang akan berlangsung besok, Jumat (19/12/2025).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Raya Mahasiswa (KPURM) UHO Kendari sebelumnya telah menggelar debat secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (10/12/2025) hingga Kamis (11/12/2025).
Debat tersebut merupakan salah satu tahapan penting dalam rangkaian PEMIRA Universitas Halu Oleo Tahun 2025, sebagaimana tercantum dalam jadwal resmi KPURM UHO.
Debat ini menjadi lanjutan dari rangkaian tahapan tersebut, sebelum masuk ke tahap sinkronisasi data dan sosialisasi tata cara pemilihan E-Voting pada Jum'at (12/12/2025) sampai Minggu (14/12/2025), serta masa tenang pada Senin (15/12/2025) sampai Kamis (18/12/2025).
Baca juga: Harapan Ketua BEM UHO Kendari ke Rektor Prof Armid: Perbaiki Layanan, UKT, Ruang Demokrasi Kampus
Debat diikuti oleh empat paslon Presma BEM UHO yang akan bertarung dalam PEMIRA UHO 2025.
Sementara, paslon nomor urut dua tidak ikut serta dalam debat tersebut.
Kegiatan debat dibagi ke dalam dua sesi utama, yakni pemaparan visi dan misi serta sesi tanya jawab antarpaslon, dengan moderator yang memandu jalannya diskusi sesuai tata tertib yang telah ditetapkan.
Salah satu pasangan calon yang tampil pada sesi awal adalah Rahmat Hidayat dan Nisrawati sebagai pasangan nomor urut 1.
Dalam pemaparannya, Rahmat Hidayat menyoroti minimnya ruang partisipasi mahasiswa serta lambannya proses advokasi sebagai persoalan utama yang masih dirasakan oleh mahasiswa Universitas Halu Oleo.
“Banyak aspirasi mahasiswa yang belum tersampaikan secara maksimal kepada BEM. Oleh karena itu, kami ingin menjadikan BEM sebagai rumah bersama yang humanis, inklusif, dan solutif,” ujar Rahmat.
Sementara itu, calon Wakil Presiden Mahasiswa Nisrawati menegaskan bahwa visi tersebut akan diwujudkan melalui penguatan advokasi berbasis data, pemerataan kegiatan kemahasiswaan di seluruh fakultas, serta pengembangan kapasitas dan potensi mahasiswa.
“Advokasi harus berbasis data agar benar-benar mampu diterjemahkan menjadi kebijakan yang berpihak pada mahasiswa,” ujarnya.
Pada sesi tanya jawab, paslon nomor 4 , mempertanyakan langkah konkret paslon 1 dalam merealisasikan visi dan misi yang telah disampaikan, dengan menekankan pentingnya implementasi nyata agar program tidak berhenti pada tataran wacana.
Debat juga diwarnai pemaparan program unggulan dari paslon nomor 4, salah satunya Program Safe and Zone UHO yang diklaim menyasar seluruh mahasiswa.
“Program Safe and Zone UHO kami rancang untuk menghadirkan kampus yang aman, inklusif, serta menyediakan layanan aduan dan pendampingan bagi mahasiswa,” jelas paslon nomor 4 saat menjawab pertanyaan dari paslon nomor 3.
Selain itu, program UHO Connect turut diperkenalkan sebagai upaya membangun kolaborasi lintas fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan komunitas mahasiswa agar kegiatan kemahasiswaan lebih terintegrasi.
Sementara itu, paslon nomor 5 dalam pemaparannya mengusung visi organisasi mahasiswa yang responsif, berintegritas, dan berkelanjutan, serta menjamin rasa aman bagi mahasiswa. Mereka juga mengangkat isu lingkungan hidup, transparansi organisasi, dan penguatan jejaring eksternal sebagai bagian dari misi BEM UHO ke depan.
Debat berlangsung dinamis meski sempat diwarnai gangguan jaringan pada beberapa pasangan calon, namun kegiatan tetap berjalan lancar hingga sesi penutupan.
Moderator secara resmi menutup Debat Pemilihan Presiden Mahasiswa BEM Universitas Halu Oleo Tahun 2025 setelah seluruh sesi pemaparan visi-misi, tanya jawab, serta tanggapan antarpaslon selesai dilaksanakan.
Adapun tahapan selanjutnya dalam PEMIRA UHO 2025 adalah pemungutan, perhitungan, dan pengumuman hasil suara pada Jum'at (19/12/2025) besok.
Mereka akan dipilih melalui situs SIAKAD UHO dengan memperebutkan 36.159 daftar pemilih.
Dan dilanjutkan dengan masa sengketa hasil PEMIRA pada Sabtu (20/12/2025) hingga Senin (22/12/2025), serta penetapan hasil perolehan suara dan pemenang PEMIRA di umumkan pada Minggu (28/12/2025).
(TribunnewsSultra.com)
