Kumpulkan Rp 1 Miliar, PDI Perjuangan Jabar Donasikan untuk Korban Bencana di Jabar dan Sumatra
December 18, 2025 10:11 PM

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - DPD PDI Perjuangan Jawa Barat berhasil mengumpulkan donasi Rp1 miliar untuk diberikan kepada korban bencana alam di Sumatra dan Jawa Barat.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengatakan, duit hasil patungan para kader itu akan dialokasikan untuk korban bencana alam di Sumatra sebesar Rp700 juta dan Rp300 juta untuk membantu warga terdampak bencana di Jawa Barat.

“Donasi ini akan disalurkan melalui Yayasan Mega Gotong Royong. Tentunya melalui yayasan tersebut akan dipersiapkan berbagai macam barang yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak,” ujar Ono Surono, di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Kamis (18/12/2025)

Dikatakan Ono, donasi tersebut merupakan hasil patungan para kader mulai dari anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, hingga kepala daerah se-Jawa Barat.

Baca juga: Donasi Warga Sumedang Diberangkatkan untuk Korban Bencana di Sumatera

Penggalangan dana ini, kata Ono, masih terus dilakukan mengingat potensi bencana alam yang relatif masih tinggi, khususnya di Jawa Barat.

“Karakter alam di Jawa Barat ini mirip juga dengan Sumatera dan setiap tahun berpotensi terjadi bencana banjir. Sehingga penggalangan dana ini tidak hanya berhenti di sini,” ucapnya.

Selain bantuan materi, Ono menegaskan PDI Perjuangan juga terlibat langsung dalam penanganan pasca bencana melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna). Upaya tersebut meliputi penyediaan perahu karet, pendirian dapur umum, hingga distribusi selimut dan tenda bagi korban.

“Kami menyiapkan semacam buffer stock di DPC-DPC PDI Perjuangan yang terdampak bencana. Dan hal ini merupakan instruksi dari pimpinan pusat PDI Perjuangan,” katanya.

Ono yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat itu pun, mendorong Pemerintah Provinsi agar memperkuat upaya pencegahan dan mitigasi bencana.

“Pemerintah juga perlu mempersiapkan diri dengan anggaran yang cukup, yang tentunya bukan hanya tanggung jawab dari provinsi, tapi sampai ke pemerintah desa,” katanya.

Ono juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berperan aktif dalam pelestarian alam.

Baca juga: Indonesia Rawan Bencana, Peneliti ITB Dorong Perencanaan Pengelolaan Puing agar Tak Hambat Evakuasi

“Khusus masyarakat yang menghuni kawasan rawan bencana, harus terus mengupdate diri agar memahami potensi bencana dan upaya pencegahannya,” katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.