KemenHAM Turun ke Padang, Fokus Pulihkan Psikologis Warga Pascabanjir Bandang
December 18, 2025 10:27 PM

TRIBUNPADANG.COM– Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) RI turun langsung ke kawasan terdampak banjir bandang di Lubuk Minturun, Kota Padang, Kamis (18/12/2025). 

Selain menyalurkan bantuan kemanusiaan, KemenHAM memfokuskan kegiatan pada pemulihan psikologis masyarakat, khususnya anak-anak.

Kegiatan tersebut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM Dr. Harniati, S.H., LL.M, Direktur Penguatan Kapasitas HAM Masyarakat, Komunitas dan Pelaku Usaha Gianto, serta Kepala Kantor Wilayah KemenHAM Sumatera Barat–Riau, Dewi Nofyenti.

Baca juga: Kanwil KemenHAM Sumbar Bersama OPD Kab. Padang Pariaman Bentuk Sejumlah Ranperda Berspektif HAM

Dalam sambutannya, Dr. Harniati menyampaikan bahwa kehadiran KemenHAM merupakan bentuk empati dan dukungan moral bagi warga yang terdampak bencana.

“Kami berusaha dan berdoa. Mudah-mudahan bantuan ini menjadi berkah dan masyarakat terdampak bisa segera pulih,” ujarnya.

Direktur Penguatan Kapasitas HAM, Gianto, turut menyampaikan salam dari Menteri HAM kepada masyarakat Sumatera Barat. 

(KemenHAM) RI turun langsung ke kawasan
BANTUAN- Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) RI turun langsung ke kawasan terdampak banjir bandang di Lubuk Minturun, Kota Padang, Kamis (18/12/2025). Selain menyalurkan bantuan kemanusiaan, KemenHAM memfokuskan kegiatan pada pemulihan psikologis masyarakat, khususnya anak-anak.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena jajaran KemenHAM baru dapat hadir secara langsung di lokasi bencana.

“Kami ingin berbagi dan ikut merasakan penderitaan bapak dan ibu semua. Kehadiran kami menjadi tanda bahwa masyarakat tidak sendiri menghadapi musibah ini,” katanya.

Baca juga: Perkuat Rekonsiliasi dan Perdamaian Sosial, Kemenham RI Tetapkan Kampung Redam Pertama di Indonesia

Gianto menambahkan, KemenHAM memiliki kantor perwakilan di Sumatera Barat yang dapat menjadi tempat masyarakat menyampaikan keluhan maupun kebutuhan melalui pemerintah setempat.

Sementara itu, Kepala Kanwil KemenHAM Sumbar–Riau, Dewi Nofyenti, menyatakan kesiapan pihaknya untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat terdampak.

“Jika ada keluhan seperti kebutuhan air bersih atau perlengkapan sekolah, silakan disampaikan melalui lurah agar diteruskan kepada kami,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa duka yang dialami warga Lubuk Minturun juga dirasakan oleh seluruh jajaran KemenHAM.

“Duka bapak dan ibu juga duka kami semua di Kementerian HAM,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, KemenHAM menggelar trauma healing bagi anak-anak dan warga terdampak. 

Kehadiran pendongeng menghadirkan suasana ceria dan tawa anak-anak sebagai bagian dari pemulihan psikologis pascabencana.

Selain itu, KemenHAM menyalurkan bantuan berupa goodie bag berisi aneka makanan ringan, selimut, air minum, serokan pasir, serta sejumlah kebutuhan dasar lainnya kepada masyarakat terdampak banjir bandang di Lubuk Minturun.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.