TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus menggalang untuk disalurkan bagi warga terdampak bencana di kawasan Sumatera.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan update terakhir, total bantuan yang terkumpul telah mencapai ratusan juta rupiah.
Selanjutnya sudah mulai diarahkan untuk program pemulihan jangka menengah.
Saat tahap pertama penyaluran donasi, Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobiboe telah lebih dulu berangkat ke Sumatera Utara dan Aceh dengan membawa bantuan sebesar Rp200 juta.
Baca juga: Hendak Diedarkan Saat Nataru, 3.100 Butir Ekstasi dan 3,24 Gram Sabu Disita Polisi
Baca juga: Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Periksa Yaqut Cholil Qoumas Selasa Ini
Baca juga: Santai di Tengah Keramaian, Mahasiswa Curi Raket Padel Seharga Rp 7,7 Juta di Jaksel
“Langkah pertama kemarin Pak Wakil sudah ke Sumatera Utara dan Aceh, dengan membawa bantuan Rp200 juta,” kata Tri, dikutip Kamis (18/12/2025).
Sementara Tri menjelaskan penyaluran bantuan tahap berikutnya juga dilakukan ke wilayah Padang.
Meski pembelian barang dilakukan di Padang, sebagian bantuan tetap dialokasikan untuk di kawasan Sumatera Utara.
Lalu untuk seluruh logistik didistribusikan melalui jalur laut.
“Kami bersama Pak Gubernur menyalurkan bantuan melalui Pelabuhan Teluk Bayur,” jelasnya.
Tri menuturkan pada tahap kedua penyaluran bantuan, Pemkot Bekasi mulai melibatkan partisipasi warga masyarakat secara lebih luas.
Terkini, donasi dari aparatur pemerintah telah terkumpul lebih dari Rp600 juta dan diperkirakan terus bertambah.
“Dari aparatur pemerintah sudah terkumpul lebih dari Rp600 juta. Mudah-mudahan sekarang sudah bertambah lagi sekitar Rp300 jutaan,” tuturnya.
Tri menyampaikan selain dari aparatur, kontribusi besar juga datang dari kalangan masyarakat.
Terkhusus donasi dari warga Kecamatan Jatiasih, tercatat hampir menyentuh angka Rp697 juta.
“Yang kemarin baru masuk dari Jatiasih, dari seluruh warga masyarakat Jatiasih ke kecamatan terkumpul hampir Rp697 juta,” ucapnya.
Tri mengungkapkan ke depannya bantuan tidak lagi difokuskan pada pengiriman logistik.
Namun Pemkot Bekasi berencana mengarahkan donasi dalam bentuk bantuan rehabilitasi infrastruktur sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana.
“Nanti bentuk bantuannya lebih monumental, tidak lagi logistik, tapi kami upayakan dalam bentuk rehabilitasi, baik infrastruktur kesehatan maupun pendidikan, dalam rangka recovery,” pungkasnya.