TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati melaunching perubahan jam pelayanan Puskesmas se-Kota Kediri, Kamis (18/12/2025).
Peluncuran yang dipusatkan di Puskesmas Sukorame ini menandai dimulainya jam operasional baru Puskesmas yang lebih panjang sebagai upaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Perubahan jam pelayanan menjadi poin utama kebijakan ini. Jika sebelumnya Puskesmas beroperasi Senin hingga Kamis pukul 07.30–14.30 WIB, Jumat pukul 07.00–11.00 WIB, serta Sabtu pukul 07.30–13.00 WIB, kini jam layanan diperpanjang.
Puskesmas melayani masyarakat Senin hingga Kamis pukul 07.30–17.00 WIB, serta Jumat hingga Sabtu pukul 07.00–16.00 WIB.
Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mbak Wali mengatakan, penambahan jam operasional tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang tidak selalu dapat mengakses layanan kesehatan pada jam kerja pagi hingga siang hari.
Dengan jam pelayanan yang lebih fleksibel, masyarakat diharapkan semakin mudah mendapatkan layanan medis.
"Puskesmas ini adalah garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan perubahan jam operasional ini, warga yang ingin berobat di sore hari, misalnya pukul 15.00 atau 16.00 WIB, tetap bisa terlayani," kata Mbak Wali.
Baca juga: FKUB Kabupaten Kediri Dikukuhkan, Bupati Mas Dhito Tekankan Peran Strategis Cegah Radikalisme
Ia menambahkan, kebijakan jam pelayanan baru ini sebenarnya sudah mulai diterapkan sejak awal pekan.
Namun, launching dilakukan sebagai bentuk sosialisasi agar masyarakat mengetahui secara luas adanya perubahan jam layanan di seluruh Puskesmas di Kota Kediri.
"Aturan baru ini sudah dilaksanakan mulai hari Senin kemarin. Kami ingin memastikan masyarakat benar-benar paham bahwa Puskesmas sekarang buka lebih lama," jelasnya.
Menurut Mbak Wali, perubahan jam pelayanan ini berangkat dari realitas bahwa kondisi sakit tidak bisa diprediksi waktunya.
Banyak kasus anak atau anggota keluarga yang baru mengalami keluhan kesehatan setelah pulang sekolah atau bekerja, sementara Puskesmas sebelumnya sudah tutup.
"Orang sakit itu tidak mengenal waktu. Contohnya, anak pulang sekolah kemudian sakit, tetapi Puskesmas sudah tutup. Dengan jam operasional yang lebih panjang, anak tersebut tetap bisa berobat di Puskesmas," ungkapnya.
Meski jam pelayanan diperpanjang, Mbak Wali menegaskan agar kualitas layanan tetap menjadi prioritas.
Ia berpesan kepada seluruh tenaga kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan yang profesional, ramah, dan humanis kepada masyarakat.
"Jamnya boleh bertambah, tapi pelayanannya juga harus semakin baik. Masyarakat tentu berharap mendapat pelayanan kesehatan yang nyaman dan maksimal," pesannya.
Sementara itu, Muhammad Sukarnadi, warga Kelurahan Pojok yang sedang menjalani pengobatan di Puskesmas Sukorame, mengaku sangat terbantu dengan perubahan jam pelayanan tersebut. Ia menilai kebijakan ini memberikan kemudahan nyata bagi masyarakat.
"Dengan ditambahnya jam operasional Puskesmas, saya merasa sangat terbantu. Pelayanannya juga baik dan petugasnya ramah. Terima kasih kepada Mbak Wali atas program ini, semoga seluruh tenaga kesehatan selalu diberikan kesehatan," ucapnya.
Kegiatan launching perubahan jam pelayanan Puskesmas ini turut dihadiri Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fahmi Adi Priyantono, Camat Mojoroto Abdul Rahman, Lurah Sukorame Vita Sari, Kepala Puskesmas Sukorame Melda Nisrina Arista Mawarty, serta seluruh kepala Puskesmas se-Kota Kediri.
(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik