Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU ) melalui Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten TTU menempuh sejumlah upaya dalam rangka pemulihan lahan kritis dan konservasi sumber mata air di wilayah Kabupaten TTU, NTT. Langkah ini melibatkan sejumlah pihak baik itu instansi maupun masyarakat
Saat diwawancarai, Kamis (18/12/2025), Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (KLH), Yonas Tameon menyebut, selama tiga tahun terakhir Pemerintah Kabupaten TTU aktif melakukan pemeliharaan sumber mata air dan pemulihan lahan kritis di sejumlah wilayah di Kabupaten TTU.
Pada tahun 2023 lalu, dinas tersebut melaksanakan pemulihan lahan kritis di 8 lokasi yang tersebar di 7 desa.
Sebanyak 13.640 anakan pohon yang ditanam di 8 lokasi itu. Selain itu, Dinas KLH melakukan pemeliharaan sumber mata air dengan menanam 4.836 anakan pohon di 26 lokasi yang tersebar di 7 desa.
Dinas KLH juga menyediakan bank pohon sebanyak 5000 anakan dan dibagikan kepada perorangan, organisasi mahasiswa, LSM, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, TNI-POLRI, dan lembaga lainnya.
Baca juga: Kabupaten TTU Terima Penghargaan Pos Kupang Award Tahun 2025
Pada tahun yang sama, Dinas KLH mendapatkan bantuan 10.500 anakan pohon dari BPDAS Benain Noelmina.
Dengan demikian sebanyak 33.976 anakan pohon yang disalurkan oleh Dinas KLH TTU baik itu ditanam maupun dibagikan pada tahun 2023.
Sementara itu pada tahun 2024, Dinas KLH bekerja sama dengan lembaga lintas sektor melakukan pemulihan lahan kritis dengan menanam sebanyak 1.980 anakan pohon di 4 lokasi di Kabupaten TTU.
Karena keterbatasan anggaran, pada tahun 2024 ini dinas tersebut hanya memfasilitasi penanaman 1.980 anakan pohon saja.
Sedangkan pada tahun 2025 ini, Dinas KLH menanam 623 anakan pohon di dua lokasi untuk pemulihan lahan kritis. Pada tahun yang sama dilaksanakan pemeliharaan sumber mata air dengan penanaman 1.006 anakan pohon di empat desa.
"Kami juga menyalurkan 4.878 anakan pohon di tahun 2025 dari bank pohon yang dibagikan kepada sejumlah pihak maupun kepada masyarakat. Tahun 2025 ini juga kami dapat bantuan 6.000 anakan pohon dari BPDAS Benain Noelmina," ungkapnya. (bbr)