Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, melakukan kunjungan ke Aceh, Kamis (18/11/2025).
Menag mendatangi kawasan terdampak bencana di Pidie Jaya, Bireuen dan Aceh Tamiang, bahkan Menag ikut menyapa para penyintas.
Sebagai bagian dari rangkaian program kemanusiaan yang telah berjalan, Menteri Agama juga menyerahkan bantuan senilai Rp 37,95 miliar bagi penyintas bencana di Aceh melalui kolaborasi Kemenag, BAZNAS, dan lembaga zakat.
Bantuan diserahkan oleh Nasaruddin Umar kepada Sekda Aceh, M Nasir kemarin di Banda Aceh.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Kemenag Peduli yang telah dijalankan sejak fase awal tanggap darurat bencana.
Kementerian Agama terus menunjukkan konsistensinya dalam mendampingi penyintas banjir Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh sejak awal terjadinya bencana.
Baca juga: Mahasiswi Meninggal Ditabrak di Lampeuneurut Aceh Besar
Nasaruddin Umar mengatakan, kehadirannya di Aceh merupakan bagian dari upaya memastikan program kemanusiaan yang telah berjalan terus berlanjut dan tepat sasaran.
“Sejak awal bencana, jajaran Kementerian Agama sudah bergerak bersama relawan dan mitra zakat. Hari ini kami melanjutkan dan menguatkan ikhtiar tersebut,” ujarnya.
"Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bahwa seluruh unsur pemerintah harus hadir untuk membantu para penyintas. Kami akan sekuat tenaga membantu memulihkan kondisi ini," kata Menag.
Menurut Menag, bantuan difokuskan untuk mendukung pemulihan fasilitas dan satuan kerja Kementerian Agama yang terdampak, antara lain Kantor Urusan Agama (KUA), madrasah, dayah, dan masjid di sejumlah wilayah Aceh.
“Ini bagian dari tahapan bantuan yang kami siapkan. Programnya tidak berhenti di sini,” katanya.
Adapun beberapa bantuan yang dibawa antara lain, genset, pakaian, selimut, perlengkapan shalat, sembako, mesin penyulingan air bersih, dan sebagainya.
Baca juga: DPP Tetapkan Lima Calon Ketua PKB Aceh, Senin Depan Kandidat Ikut UKK
Selain bantuan tanggap darurat, Menag menegaskan bahwa pemerintah juga menyiapkan langkah lanjutan untuk pemulihan jangka menengah dan panjang.
“Untuk tahun depan, kami sudah menyiapkan program khusus, terutama untuk rehabilitasi sarana keagamaan dan pendidikan,” ujarnya.
Ketua Umum BAZNAS, Noor Achmad menjelaskan, penyaluran bantuan kepada pengungsi dilakukan atas arahan langsung Menteri Agama.
Bantuan tersebut mencakup kebutuhan dasar yang mendesak bagi masyarakat terdampak, seperti sarung, alat shalat, serta perlengkapan lainnya.
“Atas petunjuk dan perintah Menteri Agama, kami juga menyerahkan bantuan untuk para pengungsi. Penyaluran ini sudah berlangsung sejak awal bencana,” kata Noor Achmad.
Ia menambahkan, BAZNAS saat ini mengoperasikan sekitar 50 posko di berbagai wilayah Aceh untuk mendukung distribusi bantuan.
Sementara itu, Sekda Aceh M Nasir menyampaikan apresiasi atas konsistensi perhatian pemerintah pusat dan berbagai pihak dalam penanganan bencana di Aceh.
Menurutnya, bantuan yang disalurkan dan kehadiran Menteri Agama memberikan dorongan moral bagi masyarakat terdampak. (mun/rn)