SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso belum membuat kebijakan untuk menutup destinasi wisata air dan alam selama liburan natal dan tahun baru (Nataru).
Dari total 42 destinasi wisata di Bondowoso, sekitar 60 persen merupakan wisata alam. Dan wacana penutupan itu muncul karena kondisi cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir.
Menurut Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Yuni Dwi Sri Handayani, di tengah kondisi cuaca ekstrem akhir-akhir ini, pihaknya berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Mengingat ada wisata alam Bondowoso berada di wilayah BKSDA. Kemudian, hasilnya belum ada kebijakan penutupan destinasi wisata alam selama Nataru.
"Informasi sementara masih dibuka, belum ada ketentuan penutupan. Tetapi kami tekankan kepada pengelola objek wisata agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan,” kata Yuni, Kamis (18/12/2025).
Ia menjelaskan pihaknya juga sudah mengundang para pengelola destinasi wisata, terutama wisata berbasis air dan wisata minat khusus.
Tujuannya, untuk meminta agar siap menerima lonjakan kunjungan pada liburan Nataru. Tentu dengan penegasan agar aspek Standar Operasional Prosedur (SOP) menjadi perhatian utama.
“Wisata air kami tekankan diawasi harus ekstra ketat. Pengunjung sering kali abai, apalagi yang membawa anak kecil,” ujarnya.
Di lain sisi, Yuni menegaskan agar setiap destinasi wisata wajib memastikan petugas bersiaga di titik-titik rawan. Serta pengunjung juga harus mendapatkan penjelasan sejak awal sebelum memasuki area wisata, sesuai SOP masing-masing pengelola.
Paling utama, pengelola destinasi pengelola diminta memastikan SOP internal dijalankan tanpa kompromi.
Langkah ini merupakah tindak lanjut dari Kementerian Pariwisata yang telah mengeluarkan surat edaran, serta melakukan koordinasi lintas kementerian dan pengelola destinasi.
“Prinsipnya preventif, mengantisipasi kemungkinan sekecil apa pun kejadian yang tidak diinginkan,” terangnya.
Sebagai informasi, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bondowoso meningkat sepanjang 2025. Disparbudpora Bondowoso mencatat, hingga November 2025 total kunjungan di 42 destinasi wisata mencapai 632.278 orang.
Dengan rincian wisatawan nusantara (wisnus) 572.457 orang, sementara wisatawan mancanegara (wisman) 59.821 orang.
Lima objek wisata favorit yang kerap jadi jujukan adalah Kawah Ijen, Navara Water Park di Kecamatan Jambesari Darusallah.
Selanjutnya, disusul wisata religi Makam Ki Ronggo di Kecamatan Tegalampel. Pemandian Al-Amin Kajar yang terletak di Kecamatan Tenggarang, serta Teduh Glamping di Kecamatan Sumberwringin. ****