Warga Peniraman Mempawah Diguncang Suara Keras dan Getaran Misterius, Polisi Buka Fakta Sebenarnya
December 19, 2025 03:32 AM

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Viral rumah salah satu warga di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat rusak dikaitkan dengan suara kencang dan getaran pada Rabu 17 Desember 2025 sekitar pukul 20.00 WIB.

Polsek Sungai Pinyuh memberikan klarifikasi soal kejadian tersebut.

Klarifikasi Polsek Sungai Pinyuh

Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Setyadi, mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya suara kencang disertai getaran yang dirasakan sebagian warga dengan durasi sekitar 10 detik.

"Benar, pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB kami menerima informasi dari masyarakat Desa Peniraman terkait adanya suara kencang dan getaran yang dirasakan oleh beberapa warga," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis 18 Desember 2025 siang.

"Menyikapi hal tersebut, kami langsung melakukan langkah-langkah klarifikasi dan pengumpulan keterangan," tambah AKP Setyadi.

AKP Setyadi menyampaikan, berdasarkan informasi Bambang salah satu warga, getaran dirasakan saat dirinya berada di dalam rumah, disertai suara keras yang diperkirakan berasal dari arah laut.

"Hal serupa juga dirasakan oleh Kepala Desa Peniraman, Asroki yang menyebutkan getaran berlangsung sekitar 10 detik ketika ia berada di rumah," tambah Kapolsek.

• Kapolsek Sungai Pinyuh Klarifikasi Isu Rumah Retak Usai Suara Kencang di Desa Peniraman

Terkait video yang beredar di berbagai platform media sosial mengenai rumah retak akibat getaran tersebut, AKP Setyadi menegaskan bahwa informasi itu tidak benar dan tidak berkaitan dengan peristiwa suara kencang yang terjadi malam itu.

"Perlu kami luruskan, video rumah retak yang beredar di media sosial bukan akibat dari kejadian suara kencang dan getaran tersebut. Setelah kami cek, retakan rumah itu disebabkan oleh adanya pembangunan rumah baru yang berada tepat di sebelah bangunan tersebut," tegasnya.

Adapun rumah yang dimaksud diketahui milik Misnati (65), warga RT 01 RW 01 Desa Peniraman.

Dari hasil pengecekan di lapangan, tidak ditemukan kerusakan bangunan yang disebabkan langsung oleh getaran maupun suara kencang pada malam kejadian.

AKP Setyadi juga menegaskan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Desa Peniraman tetap aman dan kondusif, serta tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun kerusakan akibat peristiwa tersebut.

"Situasi di Desa Peniraman saat ini aman dan kondusif. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.