TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat baru saja diguncang gempa tektonik berkekuatan magnitudo 2,6 pada Rabu 17 Desember 2025 pukul 20.07 WIB malam.
Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan BMKG, Rasmid menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis terkini, episenter gempa terletak di darat.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 2,6 dengan episenter berada pada koordinat 0,29 derajat Lintang Utara dan 109,14 derajat Bujur Timur, atau sekitar 21 kilometer tenggara Mempawah, dengan kedalaman 10 kilometer," ungkap Rasmid saat dihubungi TribunPontianak melalui via WhatsApp, Kamis 18 Desember 2025 pagi.
Getaran gempa dirasakan oleh sebagian warga di beberapa kecamatan, namun dipastikan tidak menimbulkan kerusakan.
"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa dirasakan dengan intensitas II hingga III MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang, seperti ada truk yang melintas," jelasnya.
BMKG mencatat gempa tersebut termasuk gempa bumi dangkal.
• Pertama Kali Mempawah Diguncang Gempa, Tiga Kota di Kalimantan Barat Belum Rasakan Gempa Bumi
Adapun pemicunya oleh aktivitas Sesar Adang.
Wilayah yang merasakan getaran gempa meliputi Kecamatan Sungai Pinyuh, Anjongan, dan Segedong.
Rasmid menegaskan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.
"Sampai dengan pukul 08.59 WIB pagi ini, hasil monitoring kami belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock," katanya.
Meski demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
"Kami mengimbau masyarakat di wilayah Mempawah dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Rasmid.
• Benarkan Terjadinya Gempa Peniraman Sungai Pinyuh, BPBD Mempawah Imbau Warga Tetap Tenang
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk memastikan kondisi bangunan tempat tinggal aman sebelum kembali beraktivitas di dalam rumah.
"Hindari bangunan yang mengalami retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa serta tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan," tutupnya.
BMKG terus melakukan pemantauan aktivitas seismik dan akan menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat apabila terjadi perkembangan lebih lanjut.
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!