TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seekor ular piton sepanjang sekitar lima meter mati ditebas warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Jumat (19/12/2025).

Ular tersebut ditemukan berkeliaran di areal perkebunan warga Desa Kurma, Kecamatan Mapilli.

Keberadaan ular piton itu membuat warga resah.

Pasalnya, hewan melata tersebut kerap memangsa ternak ayam milik warga setempat.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG: Waspada Potensi Angin Kencang di Pesisir Majene

Ular pertama kali terlihat oleh seorang warga bernama Nasrul.

Saat itu, Nasrul hendak menuju kebun dan melihat ular melintang di jalur perkebunan.

Nasrul kemudian meminta bantuan warga lainnya untuk menangkap ular tersebut.

Namun, ular piton itu sempat memberikan perlawanan dan melarikan diri ke semak belukar.

Warga lalu beramai-ramai mengejar dan menangkap ular tersebut.

Ular akhirnya ditebas pada bagian kepala menggunakan parang hingga mati.

“Panjangnya sekitar lima meter. Ular ini sering memangsa ayam warga, jadi sangat meresahkan,” ujar Arham kepada Tribun-Sulbar.com.

Arham menjelaskan, keberadaan ular piton itu sudah cukup lama dikeluhkan warga.

Banyak ternak ayam dilaporkan hilang dan sebagian ditemukan mati.

Warga awalnya mengira ayam-ayam tersebut dimangsa biawak.

Namun, setelah ular piton itu ditemukan, barulah diketahui penyebabnya.

“Warga sering kehilangan ayam. Dikira dimakan biawak, ternyata dimangsa ular,” ungkap Arham.

Setelah ular berhasil dilumpuhkan, bangkainya dibuang ke sungai.

Panjang tubuh ular tersebut sempat diukur oleh warga.

Warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan kemunculan ular lainnya di sekitar permukiman dan perkebunan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli