Juru bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan bahwa tim penyidik melakukan operasi senyap yang berlangsung sejak 17-18 Desember.

Seusai melakukan penangkapan, KPK langsung menyegel tujuh ruangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Adapun dua hari sebelum OTT KPK, Ade Kuswara dilaporkan sempat menghilang dan absen menghadiri sejumlah agenda.

Agenda-agenda yang tak dihadiri oleh Ade yakni acara bersama kepala daerah se-Jawa Barat di Cianjur pada Rabu (17/12).

Kemudian Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate Bandung pada Kamis (18/12).

Ade bahkan batal menghadiri Peresmian Wisata Kawung Tilu Kecamatan Cikarang Timur pada hari yang sama.

Terkait hal ini, Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja ditemui pada Jumat (19/12) mengatakan bahwa kontak terakhirnya dengan Ade adalah dua hari lalu.

Asep memastikan bahwa pemerintahan Kabupaten Bekasi berjalan normal setelah adanya OTT KPK.

Ia memilih tak mau banyak berkomentar terkait OTT KPK tersebut.

Penangkapan terhadap Ade Kuswara menambah daftar panjang kepala daerah yang ditangkap oleh KPK pada tahun ini.

Ade jadi kepala daerah hasil Pilkada 2024 kelima yang kena OTT KPK di tahun 2025.

Kepala daerah pertama yang ditangkap adalah Bupati Kolaka Timur Abdul Aziz, lalu Gubernur Riau Abdul Wahid, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, dan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya yang kena OTT pada Rabu (10/12).

Saat ini Ade masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK sejak Jumat (19/12) dini hari terkait kasus yang menjeratnya.

Meski begitu, kedatangan Ade luput dari pantauan awak media karena tidak dibawa melalui akses utama Gedung Merah Putih KPK.

Belum diketahui kasus apa yang membuat Ade ditangkap oleh KPK bersama sang ayah, HM Kaunang dan delapan orang lainnya.

Kabarnya tim penyidik KPK masih memiliki target operasi lain yang belum tertangkap yaitu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) setempat.

Adapun Ade Kuswara merupakan Bupati Bekasi periode 2025-2030 yang dilantik pada 20 Februari lalu oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Ade merupakan putra dari HM Kaunang atau biasa disapa Abah Kunang, tokoh berpengaruh yang menjabat sebagai Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan.