Pemerintah Siapkan Jadup bagi Korban Bencana di Sumatera Rp10.000 Per Hari
December 19, 2025 10:54 AM

 

PROHABA.CO, JAKARTA -  Pemerintah terus memperkuat langkah penanganan dan pemulihan bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatera.

Selain bantuan darurat, pemerintah menyiapkan jaminan hidup (jadup), bantuan pengisian perabotan rumah, serta program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga terdampak.

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memberikan perlindungan dan dukungan menyeluruh bagi keluarga terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatera.

Dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Percepatan Tanggap Darurat, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Pascabencana di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memaparkan berbagai skema bantuan yang sedang disiapkan.

Salah satu bentuk bantuan utama adalah jaminan hidup (jadup).

Besaran jadup yang tengah dibahas adalah Rp10.000 per orang per hari. 

Jika satu keluarga terdiri dari lima orang, maka bantuan yang diterima bisa mencapai Rp50.000 per hari.

Rencananya, bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan.

Baca juga: Korban Meninggal Banjir dan Lonsor Sumatera Dapat santunan Rp 15 Juta dan Luka Berat Rp 5 Juta

Baca juga: PT MPG Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Beutong Ateuh Banggalang

Namun, Gus Ipul menekankan bahwa angka tersebut belum final dan masih dalam pembahasan lintas kementerian.

Keputusan akhir akan mempertimbangkan kondisi lapangan serta rekomendasi dari kementerian dan lembaga terkait.

Selain jadup, pemerintah juga menyiapkan bantuan sebesar Rp3 juta per keluarga untuk pengadaan dan pengisian kembali perabotan rumah tangga yang rusak atau hilang akibat bencana.

Bantuan ini mencakup kebutuhan dasar seperti alat dapur, kursi, meja, dan perlengkapan rumah tangga lainnya.

Tidak hanya fokus pada kebutuhan dasar, pemerintah juga menyiapkan program pemberdayaan ekonomi.

Melalui program ini, setiap keluarga terdampak akan menerima bantuan sebesar Rp5 juta.

Dana tersebut diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi keluarga sehingga mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu kembali produktif pascabencana.

Untuk korban jiwa, pemerintah menyalurkan santunan kematian sebesar Rp15 juta per orang dan santunan luka berat sebesar Rp5 juta per orang.

Kementerian Sosial telah menyalurkan santunan kepada 31 ahli waris korban meninggal dunia di Aceh, setelah proses verifikasi selesai, di Kantor Dinas Sosial P3A Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada hari Selasa (16/12/2025).

Gus Ipul menambahkan, data penerima bantuan masih bersifat sementara dan berdasarkan asesmen pemerintah daerah serta BNPB.

Pemerintah akan terus memperbarui data agar seluruh korban terdampak mendapatkan haknya secara tepat sasaran.

Dengan berbagai skema bantuan ini, pemerintah berharap keluarga terdampak bencana di Sumatera dapat segera bangkit, memenuhi kebutuhan dasar mereka, serta membangun kembali kehidupan yang lebih produktif.

Baca juga: KPK OTT di Banten dan Jakarta, Oknum Jaksa dan 9 Orang Diamankan Beserta Rp900 Juta Uang Tunai

Baca juga: Presiden Prabowo Akan Ganti Semua Rumah Hanyut Akibat Banjir di Sumatera

Baca juga: Pemerintah Aceh Terima Bantuan Logistik Rp 9 Miliar dari Kemensos

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.