SURYA.CO.ID - Kasus pembunuhan anak politisi PKS, Maman Suherman, di rumah mewahnya Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS), Kota Cilegon, Banten, Selasa (16/12/2025) perlahan terungkap.
Terbaru, hasil visum menunjukkan adanya 19 luka tusukan pada tubuh korban.
Saat kejadian, korban berinisial MAHM (9) sedang berada rumah bersama kakaknya. Sementara Maman dan istri di luar rumah.
Terkait temuan ini, pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel meyakini bahwa pelaku adalah orang yang sudah hafal dengan kondisi rumah korban.
"Saya memilih menggunakan orang yang mengenal situasi rumah dan keluarga tersebut," ungkap Reza dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (18/12/2025).
Baca juga: Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Roy Suryo Cs Belum Ditahan dalam Kasus Ijazah Jokowi
Sebelumnya, Reza Indragiri menilai, ada kemungkinan korban sebenarnya bukan target utama dalam peristiwa tragis tersebut.
Reza menduga pelaku mungkin sebenarnya mengincar orang terdekat korban, namun menjadikan anak sebagai objek pengganti karena posisinya yang rentan.
"Boleh jadi pelaku mengincar pihak lain yang punya keterkaitan dengan korban misalnya orangtua korban," ungkap Reza.
Berdasarkan hasil visum, korban dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan hebat.
Sementara pelaku dan senjata yang digunakan masih dalam pengejaran.
"Untuk benda-benda tersebut belum ada, itu masih dicari, belum ditemukan," ujar Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan, dikutip dari TribunBanten.com.
Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa delapan orang saksi yang terdiri dari pihak keluarga hingga tetangga sekitar.
Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Yoga Tama menegaskan bahwa pihaknya juga sudah mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap pelaku.
“Dari kemarin kita sudah bergerak cepat, baik dari olah TKP maupun hingga sekarang kita belum berhenti untuk mencari bagaimana peristiwa ini bisa terjadi,” tuturnya.
Tragedi yang menimpa keluarga politisi PKS, Maman Suherman, bermula saat ia menerima telepon darurat dari anak keduanya berinisial D pada pukul 14.20 WIB.
Dalam sambungan telepon tersebut, D berteriak meminta pertolongan kepada ayahnya.
Akhirnya Maman bergegas pulang dan menemukan anaknya sudah tergeletak bersimbah darah di dalam kamar.
Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bethsaida Kota Cilegon, nyawa korban tidak tertolong.
Sosok Maman Suherman, pengusaha sekaligus politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kini tengah menjadi sorotan publik.
Empat hari sebelum peristiwa tragis yang menimpa putranya, MAHM, Maman diketahui baru saja resmi dilantik sebagai anggota dewan pakar DPD PKS Cilegon.
Sebagai tokoh yang dikenal memiliki jiwa sosial tinggi dan religius, proses pemakaman sang anak dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Serang Najib Hamas dan tokoh Cilegon KH Fathul Adzim.
Banyaknya pelayat yang datang hingga memenuhi area masjid.
"Jamaah yang hadir luar biasa banyak, seperti jamaah salat Jumat. Ini menunjukkan keluarga besar Haji Maman sangat dihormati dan dicintai masyarakat," kata Wabup Serang Najib Hamas yang menghadiri prosesi salat jenazah hingga pemakaman korban, Rabu (17/12/2025).
Najib Hamas juga memberikan kesaksian mengenai kepribadian Maman yang aktif dalam kegiatan keagamaan dan kepeduliannya terhadap warga sekitar.
"Haji Maman ini orang baik, pengusaha, dan punya kepedulian sosial yang tinggi. Banyak pemuda di Kota Cilegon yang direkrut menjadi karyawan di proyek-proyek beliau," ujar Najib kepada TribunBanten.com.
Najib mengaku sangat terpukul atas kejadian ini, mengingat korban yang merupakan satu dari empat anak Maman itu masih sangat belia.
"Korban masih anak-anak, berusia 9 tahun, berada di rumah bersama kakaknya dan tidak melakukan perlawanan. Ini sangat memprihatinkan," ujarnya.
Kesedihan mendalam pun terlihat jelas pada diri Maman Suherman. Najib menggambarkan betapa terpukulnya Maman, terutama saat pertama kali mengetahui kondisi anaknya melalui layar ponsel.
"Kita bisa membayangkan perasaan seorang ayah melihat kondisi anaknya seperti itu. Ini tragedi yang sangat menyayat hati," ucap Najib.
Pihak partai pun turut menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa kadernya tersebut.
Humas DPW PKS Banten, Kusuma Nirmala, menyampaikan duka mendalam dan memohon doa bagi keluarga korban agar diberikan ketabahan.