TRIBUNJAMBI.COM - Babak baru perseteruan antara mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK atau Kang Emil), dengan selebgram Lisa Mariana kian memanas.
Setelah Kang Emil melontarkan pengakuan mengejutkan bahwa dirinya menjadi korban pemerasan, praktisi hukum senior Razman Arif Nasution justru memberikan respons menohok yang menyudutkan sang politisi.
Dalam sesi wawancara khusus di kanal YouTube Cumi-cumi, Razman yang tampil necis dengan setelan hitam, secara blak-blakan meragukan narasi "pemerasan" yang dibangun oleh suami Atalia Praratya tersebut.
"Gak Tepat Kata-kata Itu!"
Kegaduhan ini bermula saat Ridwan Kamil menjalani pemeriksaan selama enam jam di Gedung KPK pada Selasa (2/12/2025) terkait dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB.
Di sela pemeriksaan, Ridwan Kamil mengklarifikasi soal aliran dana ke Lisa Mariana.
Ia berdalih uang tersebut murni dari kantong pribadi karena dirinya merasa ditekan dan diperas oleh sang selebgram terkait klaim anak berinisial CA.
Namun, bagi Razman Nasution, pengakuan Ridwan Kamil tersebut justru menjadi "senjata makan tuan".
Baca juga: KPK Akui Ridwan Kamil Terima Rp 200 Miliar dari Dana Nonbudgeter, KPK Sebut Temuan Baru Korupsi BJB
Baca juga: Pemuda Sarolangun Edarkan Sabu di Merangin Jambi Dibekuk Polisi
Baca juga: Sosok Ade Kuswara Kunang, Bupati Termuda dalam Sejarah Bekasi Diduga Kena OTT KPK Bareng Ayah
"Begitu RK bilang 'saya serahkan uang tapi saya diperas', ah menurut saya ini gak tepat. Kalau dari situ, orang justru bisa menyimpulkan: oh, berarti ente memang ada sesuatu dengan si Lisa," ujar pengacara asal Singkuang tersebut dengan nada sangsi.
Logika Hukum: Mengapa Tidak Lapor Polisi?
Razman, yang merupakan lulusan S2 Universitas Sains Malaysia, mempertanyakan logika di balik sikap Ridwan Kamil.
Sebagai tokoh publik yang cerdas dan pernah menduduki jabatan penting, menurutnya sangat janggal jika RK hanya diam saat diperas tanpa mengambil langkah hukum sejak awal.
"Masa iya sepintar dia merasa diperas? Lapor polisi lah!" cetus Razman. Ia menilai pengakuan pemerasan tersebut justru memperkuat indikasi adanya hubungan spesial yang selama ini berusaha ditutupi.
Antara Skandal Personal dan Pertarungan Politik
Meski hasil tes DNA menyatakan bahwa CA bukan darah daging Ridwan Kamil (non-identik), Razman melihat ada pola yang menarik dalam kasus ini.
Ia menduga sejak awal kemunculan Lisa Mariana di bulan Maret lalu, ada tangan-tangan politik yang mencoba memanfaatkan situasi.
"Waktu Lisa mulai speak up, saya anggap ini pertarungan politik. Mungkin anak ini didorong untuk menjatuhkan politisi mumpuni seperti beliau," ungkapnya.
Baca juga: Isyarat Ridwan Kamil untuk Rujuk dengan Atalia praratya di Tengah Proses Cerai: Masih Kemungkinan
Baca juga: Kejagung Janji Transparan dan Objektif Usai Ambil Alih Kasus Oknum Jaksa Terjaring OTT KPK
Baca juga: Ijazah Jokowi Ditunjukkan di GPK, Kenapa Roy Suryo cs Masih Ragu? Prediksi Alumni UI Terbukti
Namun, ia juga menambahkan sisi kemanusiaan yang provokatif, "Saya masih menganggap ya wajarlah, dia juga laki-laki."
Hingga kini, meskipun RK telah melaporkan Lisa ke Bareskrim atas dugaan pencemaran nama baik, publik masih menyoroti mengapa ada aliran dana pribadi yang mengalir jika memang tidak ada hubungan apa pun di masa lalu.
Smenetara itu, Ridwan Kamil juga telah memberikan klarifikasi lewat unggahan di Instagram pribadinya.
Pria yang juga diketahui berprofesi sebagai arsitek itu membantah tudingan soal dirinya yang disebut pernah menjalin hubungan spesial dengan Lisa Mariana.
Ditegaskan oleh ayah dua anak itu, Lisa tega memfitnah dirinya lantaran didasari oleh motif ekonomi.
"Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui. Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu per satu, Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin."
"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tulisnya
Baca juga: Polres Muaro Jambi Sikat Penimbun BBM Subsidi, Modus Ganti Pelat Nomor
Baca juga: 250 Personel Gabungan Siaga di Operasi Lilin Siginjai 2025 Merangin Jambi
Baca juga: Polres Batang Hari Jambi Gelar Apel Operasi Lilin 2025, Siapkan 170 Personel Amankan Nataru
