TRIBUNJOGJA.COM - Alessandro Bastoni akhirnya menanggapi rumor ketertarikan Barcelona dan klub Liga Inggris.
Bek tengah tersebut menegaskan bahwa sekarang ini ia bahagia di Inter Milan dan tidak memikirkan transfer.
Inter Milan sedang mempersiapkan diri untuk semifinal Piala Super Italia atau Supercoppa Italiana melawan Bologna, Sabtu (20/12/2025) pukul 02.00 WIB.
Sebagai informasi Inter Milan berpartisipasi dalam kompetisi ini sebagai runner-up Serie A musim lalu.
Sumber-sumber Italia, termasuk Matteo Moretto, baru-baru ini mengklaim bahwa Barcelona dan klub-klub Liga Inggris tertarik pada Bastoni.
Pada kesempatan itu, SportMediaset pun menanyakan kepada bek Nerazzurri itu tentang masa depannya di San Siro.
“Hal-hal ini membuat saya bangga; itu berarti saya berprestasi dengan baik. Saya juga membaca apa yang Anda baca,” jawabnya.
“Tidak ada hal konkret; saya bahagia di sini, dan saya tidak punya masalah. Saya tidak memikirkan hal-hal di luar lapangan.
Meski demikian, Bastoni tidak berani memastikan bahwa masa depannya akan terus di Inter Milan pada masa depan.
“Mungkin ya,” tambah bek tersebut.
Musim panas lalu, ada laporan bahwa Chelsea dan Liverpool sama-sama menunjukkan minat pada bek tengah asal Italia tersebut.
Untuk diketahui, Bastoni masih terikat kontrak dengan Inter Milan hingga tahun 2028 mendatang.
Sementara itu, Bastoni juga mengadakan konferensi pers pra-pertandingan bersama pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, pada hari Kamis.
Ia membahas pertandingan malam ini melawan juara bertahan Coppa Italia, Bologna.
“Bologna akan bermain dengan intensitas tinggi; mereka akan mencoba mengganggu setiap bola dan akan banyak bermain dalam duel, tetapi kami ingin, setidaknya, menandingi intensitas mereka,” katanya.
“Kami sangat peduli dengan Supercoppa. Secara potensial, kami bisa memenangkan trofi dengan dua pertandingan tersisa, dan itu akan memberikan momentum bagi musim ini.”
“Kami akan menghadapi tim-tim hebat seperti Bologna, yang telah memberi kami banyak masalah tahun lalu.”
Terakhir, Bastoni memuji pelatihnya, Chivu.
“Tidak mudah untuk memulai lagi setelah musim lalu. Pelatih benar-benar membantu kami menemukan kembali kepercayaan diri dan keinginan untuk berjuang,” katanya.
“Sebagian besar pujian pantas diberikan kepadanya; secara mental tidak mudah untuk memulai dari awal dan kembali bersaing untuk memperebutkan segalanya. Karena kami ingin bersaing untuk memperebutkan segalanya.”