SURYA.CO.ID, SURABAYA – Bandara Internasional Juanda resmi menghadirkan layanan taksi listrik pertama melalui kerja sama dengan PT Blue Bird Tbk. Sebanyak 50 unit e-Bluebird mulai beroperasi untuk melayani mobilitas penumpang di bandara terbesar kedua di Indonesia tersebut.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menyampaikan kehadiran taksi listrik ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pengurangan polusi udara dan emisi gas rumah kaca di kawasan bandara.
Baca juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Bandara Juanda Operasikan Posko Nataru Selama 22 Hari
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kehadiran e-Bluebird sebagai taksi listrik pertama di Bandara Internasional Juanda. Ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mendukung pengurangan polusi udara, emisi gas rumah kaca, ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta polusi suara,” ujar Tohir, Jumat (19/12/25).
Ia menegaskan, program ini sejalan dengan visi dan misi InJourney Airports dalam mendorong keberlanjutan lingkungan (environment sustainability).
Sementara itu, General Manager Bluebird Group Surabaya, Rito Sudarmawan, menegaskan bahwa operasional e-Bluebird tetap mengedepankan standar layanan khas Bluebird, baik dari sisi armada maupun pengemudi profesional.
Baca juga: Bandara Juanda Hadirkan TAB Capsule, Fasilitas Istirahat Futuristik
“Menjelang akhir tahun dengan mobilitas yang meningkat, kesiapan layanan menjadi prioritas kami agar pelanggan dapat merasakan pengalaman perjalanan yang lebih tenang dan nyaman sejak tiba di bandara,” ujarnya.
Selain mendukung agenda keberlanjutan, layanan e-Bluebird diharapkan memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa Bandara Juanda melalui pilihan transportasi darat yang lebih modern, nyaman, dan ramah lingkungan.
Saat ini, Bandara Internasional Juanda didukung berbagai moda transportasi umum,
Kehadiran 50 unit taksi listrik e-Bluebird semakin melengkapi pilihan transportasi sekaligus memperkuat komitmen bandara terhadap transportasi berkelanjutan.