TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pengunjung objek wisata hutan mangrove di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengapresiasi PetroChina International Jabung Ltd yang telah melakukan renovasi jerambah atau jalan titian di kawasan wisata tersebut, Jumat (19/12/2025).

Renovasi ini dinilai memberikan dampak positif, khususnya dalam meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pengunjung yang datang menikmati keindahan hutan mangrove.

Satu di antara pengunjung asal Kota Jambi, Ida, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PetroChina atas kontribusi perusahaan dalam memperbaiki fasilitas di kawasan wisata tersebut. 

Menurutnya, jerambah merupakan fasilitas utama yang sangat penting karena menjadi akses utama bagi pengunjung untuk menjelajahi kawasan hutan mangrove.

“Terima kasih kepada PetroChina yang sudah merenovasi jerambah jalan di Hutan Mangrove. Dengan adanya perbaikan ini, pengunjung merasa lebih aman dan nyaman saat berjalan,” ujar Ida saat ditemui di lokasi wisata.

Namun demikian, Ida juga menilai bahwa saat ini jerambah tersebut sudah mulai membutuhkan perbaikan kembali. 

Ia mengungkapkan bahwa beberapa bagian jerambah terlihat mulai lapuk dan berpotensi membahayakan pengunjung apabila tidak segera ditangani.

“Saya lihat ada beberapa bagian jerambah yang sudah mulai lapuk. Ini tentu perlu mendapat perhatian agar tidak membahayakan pengunjung, apalagi saat ramai atau ketika kondisi licin setelah hujan,” katanya.

Menurut Ida, perawatan berkala terhadap fasilitas wisata sangat penting dilakukan agar kualitas dan keamanan tetap terjaga.

Ia berharap pihak pengelola bersama perusahaan dan pemerintah daerah dapat terus melakukan pemeliharaan secara rutin.

Ia juga menambahkan bahwa objek wisata Hutan Mangrove Tanjung Jabung Barat memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan daerah. 

Selain menawarkan keindahan alam, kawasan ini juga berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir dan menjadi sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat.

“Kalau fasilitasnya terawat dengan baik, wisatawan tentu akan semakin tertarik berkunjung. Dampaknya juga bagus untuk perekonomian masyarakat sekitar,” tambahnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk PetroChina, pengunjung berharap pengembangan dan perawatan objek wisata Hutan Mangrove dapat terus berlanjut sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat, dan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (Tribun Jambi/Sopianto)

Baca juga: Batik di Kuala Tungkal Tanjab Barat Semakin Profesional, Warga Puji PetroChina

Baca juga: Top 7 Jambi, Emak-emak Kecelakaan Maut di Muara Bulian s/d UMP Jambi Rp 3,471 Juta