Dengar Pengakuan Ammar Zoni soal Penyiksaan selama BAP, Ekspresi Aditya Zoni Disorot
Nesiana December 19, 2025 05:34 PM

Grid.ID - Dalam persidangan baru-baru ini, Ammar Zoni membuat pengakuan mengejutkan. Ammar mengaku mengalami penyiksaan selama proses interogasi. Mendengar pengakuan ini, ekspresi Aditya Zoni ikut disorot.

Aktor Ammar Zoni baru saja menjalani sidang lanjutan atas kasus narkoba yang menjeratnya diPengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025). Persidangan sempat berjalan panas.

Pasalnya, Ammar Zoni membuat pengakuanyang menghebohkan seluruh orang di ruang sidang. Mantan Irish Bella ini mengaku mendapat intimidasi selama proses interogasi.

Ammarmengklaim bahwa dirinya dipaksa mengaku dengan cara-cara intimidatif. Mulai dari pemukulan hingga dugaan penyetruman oleh oknum penyidik.

Melihat sang kakak bercerita tentang penyiksaan tersebut, Aditya Zoni tak bisa menyembunyikan kekecewaaannya. EkspresiAditya Zoni pun ikut disorot di ruang sidang.

Aditya Zoni terlihat menarik napas panjang dengan raut wajah yang sulit diartikan. Ia pun menyayangkan jika penegakan hukum di Indonesia masih menggunakan cara-cara kekerasan.

"Kalau memang itu yang terjadi sangat disayangkan ya," ujarnya, dikutip dari Tribun Seleb.

"Betapa hancurnya berarti negeri ini kalau pengakuannya itu didapat dengan penuh intimidasi,"imbuhnya getir.

Menurut Aditya, jikaapa yang dikatakan sang kakak benar,maka seluruh keterangan dalam BAP patut diragukan kebenarannya. Ia meyakini bahwa pengakuan Ammar terkait kepemilikan narkoba bukan kejujuran, namun karena takut.

"Di BAP itu kan berarti bukan tentang apa bukan omongan dari Bang Ammar secara free,secara bebas tapi ada intimidasi di dalamnya kan? Jadi saya tuh sangat menyayangkan sekali," paparnya.

Aditya mengaku benar-benar tak tahu soal kejadian ini sebelumnya. Hal ini karena ketatnya pengawasan terhadap Ammar Zoni sejak dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

Sebagaiana diketahui, Ammar ditetapkan sebagai tahanan kategori high risk. Akibatnya, selama ini komunikasi antara kakak-beradik ini terputus total.

"Ini baru pertama kali aku tahu. Sebelumnya kan waktu dari pas BAP mereka, Bang Ammar BAP kan enggak ada lagi hubungan lagi, udah enggak ada kontak-kontakan lagi."

"Jadi baru tahu ini yang terjadi," tandasnya.

Sementara itu,Ammar menegaskan bahwa pengakuannya dalam video yang dijadikan bukti oleh jaksa, dibuat di bawah tekanan berat. Ia pun menantang agarrekaman CCTVdibuka untuk mengungkap kebenaran di balik pengakuannya.

"Pengakuan saya memang seperti itu yang ada di video, tapi pengakuan saya itu berdasarkan dari tekanan," paparAmmar dalam sidang, sebagaimana diwartakan Grid.ID.

"Tekanan yang di mana CCTV bisa membuktikan itu semua. Kami berlima meminta Yang Mulia untuk dihadirkan CCTV dari pihak Rutan tanggal 3 Januari," tantang Ammar Zoni.

Pengakuan menghebohkan ini jelas langsung memicu perhatian orang-orang yang ada di ruang sidang. Ekspresi Aditya Zoni bahkan tak luput dari perhatian.

Sebagai informasi, sebelumnya JPU menyatakan peran Ammar Zoni terungkap pada 31 Desember 2024. Ia disebut menerima 100 gram sabu dari seseorang bernama Andre (DPO).

Narkotika tersebut kemudian dibagi dua, dengan 50 gram diserahkan kepada terdakwa Muhammad Rivaldi untuk diedarkan kembali di dalam rutan. Namun akhirnya pendistribusian barang haram ini terbongkar oleh petugas.

Dalam kasus ini, JPU menerapkan dakwaan berlapis. Dakwaan primernya adalah Pasal 114 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) tentang jual beli atau menjadi perantara narkotika, yang ancaman hukumannya jauh lebih berat. Sementara itu, dakwaan subsidairnya adalah Pasal 112 Ayat (2) jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang kepemilikan narkotika.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.