Laporan Wartawan Tribun Gayo Rasidan | Gayo Lues
TribunGayo.com, BLANGKEJEREN - Warga Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, hingga kini masih terkurung, Jumat (19/12/2025).
Akses jalan menuju kecamatan tersebut masih putus total akibat banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi sebelumnya.
Baca juga: Warga Gotong Royong Bangun Jembatan Darurat di Penomon Jaya Gayo Lues
Akibat kondisi tersebut, warga Kecamatan Pining terpaksa berjalan kaki hingga belasan kilometer (Km) untuk menjemput bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) di posko bencana yang berada di Desa Uring.
Sementara itu, akses jalan di sejumlah kecamatan dan desa lain di Kabupaten Gayo Lues yang sebelumnya sempat terisolir akibat bencana hidrometeorologi kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua atau kendaraan tertentu seperti mobil double cabin.
Berbeda dengan Kecamatan Pining, yang hingga saat ini sama sekali belum dapat ditempuh dengan kendaraan, baik dari arah Blangkejeren menuju Pining maupun dari arah Lokop, Aceh Timur ke Kecamatan Pining, Gayo Lues.
"Kecamatan Pining masih terkurung, bahkan warga harus berjalan kaki puluhan kilometer untuk mendapatkan bantuan," sebut salah satu warga, Nata kepada TribunGayo.com saat berjalan kaki menuju Pining untuk mengantar bantuan kepada keluarganya, Jumat (19/12/2025).
Hal senada juga disampaikan warga Pining lainnya, Sabri menyebutkankan bahwa selain masih terisolasi, warga juga hidup dalam kondisi gelap gulita setelah hampir 24 hari jalan menuju Kecamatan Pining putus total.
Baca juga: Polres Gayo Lues dan Dinas PUPR Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan Desa Rerebe
Secara terpisah, Camat Pining Win Zulfian kepada TribunGayo.com membenarkan bahwa hingga saat ini kendaraan belum bisa melintas ke arah Pining.
Win juag mengungkapkan warga Kecamtan Pining harus berjalan kaki untuk menjemput bantuan belasan kilometer ke arah Blangkejeren.
"Kemungkinan besar seminggu lagi arus lalu lintas Blangkejeren menuju Pining baru lancar, bahkan saat ini hanya ada dua unit alat berat yang sedang bekerja menangani jalan longsor dan amblas diruas jalan provinsi itu," ungkapnya. (*)
Baca juga: Wakil Presiden Kunjungi Posko Pengungsi Korban Banjir Bandang dan Longsor di Gayo Lues