TRIBUNKALTARA.COM - Jelang Inter Milan duel melawan Bologna di Piala Super Italia, ini kata Cristian Chivu.

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, mengakui timnya beruntung mendapatkan jatah tampil di Piala Super Italia tahun ini.

Inter Milan berhak terjun di Supercoppa Italiana 2025 dengan status runner-up Liga Italia musim lalu.

Sejak 2023, pentas ini menggunakan format semifinal dengan diikuti empat peserta.

Dari yang tadinya cuma mempertemukan juara petahana Serie A dan Coppa Italia, Piala Super berekspansi dengan menambahkan runner-up di dua kompetisi lokal tersebut.

Inter sendiri kalah saing dari Napoli di Liga Italia 2024-2025.

Persaingan sangat ketat karena mereka cuma terpaut satu angka di klasemen akhir.

Sementara itu, jatah runner-up Coppa Italia disabet tetangga mereka, AC Milan.

Rossoneri kalah 0-1 dari Bologna pada laga puncak.

Tanpa perubahan format tersebut, Nerazzurri tidak berhak tampil pada kejuaraan mini yang berlangsung pada 18-22 Desember 2025 di Arab Saudi.

"Format baru memungkinkan kami berada di sini (Piala Super Italia)," ucap Chivu, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

"Mungkin kami tidak pantas berada di sini karena kami tidak memenangkan apa pun musim lalu."

"Mereka (penyelenggara) memberikan kami dan Milan sebuah hadiah," tegas anggota skuad treble legendaris Inter pada 2009-2010.

Meskipun sadar diri hanya mendapatkan tiket hadiah, Chivu ingin memanfaatkannya semaksimal mungkin.

Piala Super Italia memberikan prospek gelar terdekat yang bisa mereka raih musim ini.

'Hanya' dengan melakoni dua pertandingan, Chivu bisa menandakan awal kariernya di Inter dengan raihan trofi.

Momen selebrasi juara dapat menjaga mentalitas tim agar tetap menyala, sekaligus menebus kekecewaan besar musim lalu.

Mimpi Inter meraih treble kala itu berakhir tanpa satu pun trofi secara tragis.

"Karena sudah ada di sini, kami ingin menjalaninya sampai titik terakhir (juara)," tambah suksesor Simone Inzaghi.

"Kami memiliki ambisi untuk menang dan tidak berkutat dengan masa lalu."

"Soal peluang memenangi trofi langsung, saya tidak akan berubah. Saya tidak mengejar reputasi pribadi."

"Saya menikmati pertumbuhan di tim kami. Sejak awal musim, kami berjanji untuk memainkan setiap pertandingan dengan hasrat dan ambisi."

"Sebuah kesenangan dan kehormatan untuk melatih kelompok para pemain ini."

"Mereka bekerja keras di tengah kesulitan dan sejumlah kekecewaan."

"Sebagai pelatih, kami melakukan segalanya untuk memulihkan kepercayaan, harga diri, hasrat, dan kebahagiaan untuk sepak bola," ucapnya.

Langkah Inter Milan di Piala Super Italia 2025 dimulai dengan pertandingan melawan Bologna di Stadion King Saud, Riyadh, Sabtu (20/12/2025) dini hari WIB.

Pemenang duel itu sudah ditunggu Napoli di final, Selasa (23/12/2025) dini hari WIB.

I Partenopei lolos duluan ke partai puncak usai mengalahkan AC Milan 2-0.

Inter Milan berpeluang meninggalkan sang tetangga dalam daftar perolehan gelar di Supercoppa Italiana.

Saat ini mereka sama-sama mendulang 8 trofi, tertinggal satu dari pemilik titel terbanyak, Juventus.

I Nerazzurri menjuarainya pada 1989, 2005, 2006, 2008, 2010, 2021, 2022, 2023.

Sebagai pemain Inter dulu, Cristian Chivu pernah dua kali menjadi bagian skuad juara Piala Super pada 2008 dan 2010.

(*)