BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski telah menutup bursa transfer musim panas dengan pengeluaran besar, Liverpool justru memasuki paruh musim dengan masalah struktural yang belum tuntas.
Berdasarkan laporan koresponden Merseyside Lewis Steele dan dikonfirmasi situs analisis transfer DaveOCKOP, tim asuhan Arne Slot kini serius mengevaluasi lini tengah jelang jendela transfer Januari.
Ini bukan sekadar tambalan jangka pendek, melainkan sinyal perubahan arah pembangunan skuad Liverpool di era baru pasca-Jürgen Klopp.
Bukan di depan tapi ditengah
Dari pengamatan langsung penulis terhadap beberapa laga Liverpool musim ini—termasuk duel intens di Elland Road masalah The Reds bukan semata efektivitas lini depan. Liverpool kerap kalah tempo, terlambat menutup ruang antarlini, dan kesulitan mengalirkan bola secara vertikal saat ditekan lawan.
Jika Mohamed Salah benar-benar pergi ke Piala Afrika dan berpotensi absen panjang, Liverpool memang membutuhkan solusi di sayap.
Namun secara taktis, masalah paling mendesak ada di ruang nomor 6–8.
DATA MENGUATKAN: PENURUNAN KONTRIBUSI LINI TENGAH
Alexis Mac Allister (per 90 menit – data FBref)
Musim 2024/25 vs 2025/26
Statistik ini menunjukkan penurunan intensitas dan kontrol, terutama saat Liverpool kehilangan dominasi bola. Dalam sistem Slot yang menuntut positional play dan kontrol tempo, ini menjadi alarm serius.
ADAM WHARTON MASUK RADAR LIVERPOOL
Situasi inilah yang membuat nama Adam Wharton mencuat. Gelandang Crystal Palace itu disebut masuk radar FSG.
Menurut Steele, Liverpool telah memantau Wharton secara intens. Palace mematok harga sekitar £100 juta, atau setara ±Rp2,1 triliun (kurs ±Rp21.000).
APA YANG DIBAWA WHARTON UNTUK SLOT?
Jurnalis senior Inggris Henry Winter menyebut Wharton sebagai “passing machine”. Data mendukung klaim tersebut:
Masuk 14 persen gelandang terbaik Liga Inggris untuk umpan terobosan
Dalam filosofi Slot—mirip Ajax & Feyenoord—Wharton ideal sebagai controller yang menghubungkan build-up dan final third.
WHARTON VS SEMENYO: PILIHAN FILOSOFIS
Ketertarikan Liverpool pada Antoine Semenyo logis untuk menambah kecepatan dan variasi sayap. Namun Semenyo lebih cocok sebagai impact player, bukan pengendali ritme.
Sebaliknya, Wharton adalah solusi struktural, bukan kosmetik. Ia menjawab kebutuhan kontrol, bukan sekadar ancaman transisi.
KESIMPULAN ANALISIS
Jika Liverpool benar-benar ingin membangun era Arne Slot secara berkelanjutan, investasi Rp2,1 triliun pada Adam Wharton masuk akal. Ia bukan rekrutan glamor, tetapi fondasi permainan.
Dalam sepak bola modern, gelar tidak hanya dimenangkan di kotak penalti—tetapi di ruang 20 meter di tengah lapangan.
Lewis Steele (koresponden Merseyside)
DaveOCKOP
FBref
Sofascore
Analisis Henry Winter
Baca juga: Lebih Baik dari Semenyo, Liverpool Siap Bergerak Untuk Merekrut Bintang Mirip Mbappe Senilai Rp1,9 T
Mantan bintang Manchester United, Gary Neville, kini menyatakan bahwa dapat dimengerti mengapa Mohamed Salah marah setelah dicoret dari susunan pemain inti.
Pengamat sepak bola populer itu mengklaim di acara Overlap bahwa pemain Mesir itu tidak akan mau duduk di bangku cadangan dan menonton pemain-pemain inferior seperti Cody Gakpo.
Neville tentang Mohamed Salah
Dalam situasi seperti ini, pernyataan Neville tentu akan sejalan dengan perasaan para penggemar Liverpool.
Akan menarik untuk melihat apakah Salah dapat menyelesaikan perbedaan pendapatnya dengan manajer dan kembali ke starting lineup.
Ia memang berperan dalam pertandingan melawan Brighton baru-baru ini dan memberikan satu assist.
Bisakah Salah membalikkan keadaan?
Dia adalah pemain kelas atas yang telah membuktikan dirinya di Liga Premier selama bertahun-tahun.
Dia jelas salah satu pemain terbaik di era Liga Premier, dan dia telah membantu Liverpool memenangkan setiap trofi di level klub. Liverpool perlu menyelesaikan situasi antara dia dan manajer serta memastikan bahwa pemain tersebut tampil di level tinggi untuk mereka.
Mereka membutuhkan pemain seperti dia untuk meningkatkan performa jika mereka ingin mengakhiri musim dengan kuat dan memenangkan trofi.
(Banjarmasinpost.co.id)