Warga Gembira Ada Jalan Rigid Beton ke Hutan Magrove Pangkal Babu, Terima Kasih ke CSR PetroChina
December 19, 2025 06:11 PM

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Warga Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, gembira. Pasalnya kini jalan di hutan mangrove Pangkal Bambu telah rigid beton.

Akses jalan menuju kawasan wisata itu sudah jauh lebih baik dan layak untuk dilalui.

Dahulu, jalan kurang memadai, berbatu. Kini telah dibangun dengan konstruksi rigid beton sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung.

Pembangunan akses jalan itu merupakan bagian dari program corporate social responsibility (CSR) PetroChina International Jabung Ltd. 

Melalui program ini, PetroChina menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur sekaligus pengembangan sektor pariwisata di wilayah sekitar.

Sebelum dilakukan perbaikan, jalan menuju hutan mangrove sering dikeluhkan oleh masyarakat dan wisatawan. 

Kondisi jalan yang rusak kerap menyulitkan kendaraan roda dua untuk melintas, terutama saat musim hujan.

Dengan adanya pembangunan jalan beton, akses menuju lokasi wisata menjadi lebih lancar dan aman.

Pengunjung bernama Ridwan, mengatakan bersyukur atas pembangunan jalan tersebut. 

Ia menyebutkan sudah beberapa kali berkunjung ke hutan mangrove dan merasakan langsung perbedaan kondisi akses jalan sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan.

“Alhamdulillah, saya sudah beberapa kali berkunjung ke sini dan sekarang jalannya sudah bagus. Kalau sebelumnya masih berbatu dan tanah, sekarang jauh lebih nyaman dilalui,” ujar Ridwan, Jumat (19/12/2025).

Ridwan menilai perbaikan akses jalan ini akan berdampak positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan. 

Dengan kondisi jalan yang lebih baik, masyarakat dari luar daerah pun tidak lagi ragu untuk berkunjung ke Hutan Mangrove yang memiliki potensi wisata alam dan edukasi lingkungan yang cukup besar.

Ia juga berharap dukungan PetroChina terhadap pengembangan objek wisata hutan mangrove tidak berhenti pada pembangunan jalan saja. 

Menurutnya, masih banyak aspek lain yang dapat dikembangkan, seperti fasilitas pendukung wisata, kebersihan lingkungan, serta promosi wisata agar kawasan tersebut semakin dikenal luas.

Dengan adanya dukungan dari pihak perusahaan melalui program CSR, diharapkan hutan mangrove Kabupaten Tanjung Jabung Barat dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. (Tribun Jambi/Sopianto)

Baca juga: Jerambah Titian Kini Aman Nyaman, Pengunjung Hutan Mangrove Apresiasi PetroChina yang Renovasi

Baca juga: Perajin Batik Cantiqe di Tanjabbar Merasa Terbantu Program Pelatihan dari PetroChina 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.