TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Shin Tae-yong, pelatih yang santer dikaitkan dengan Persebaya seusai ditolak Timnas Indonesia.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sempat dikaitkan bakal datang kembali ke tanah air setelah Patrick Kluivert dipecat PSSI.
Namun, rumor itu urung terjadi karena terkini Timnas Indonesia disinyalir bakal menggaet pelatih asal Inggris, John Herdman.
Di sisi lain, Shin Tae-yong justru dikabarkan mendekat ke klub Liga 1, Persebaya Surabaya.
Hal ini nampak dalam kolom komentar unggahan @onlinepersebaya pada Rabu (26/11/2025) yang berisi tentang klarifikasi agen Bernardo Tavares gagal digaet Persebaya Surabaya.
Di sini fans justru kompak menggaungkan satu nama, yakni Shin Tae-yong.
Baca juga: Cinta Ditolak Timnas Indonesia karena John Herdman, Shin Tae-yong OTW ke Persebaya? Ini Indikasinya
"Saranku lo ya..jupuk o sty krn pelatih fisiknya sdh disana," tulis @evangel_gbk
"Fix STY ta iki? cocok wes pelatih fisik e kan pernah dadi staff e pisan," tulis @official_az9
"STY," tulis @zal_ri29
"SAIKI AKU GK PERCOYO RUMOR AYO SIN TAE YONGG," tulis @kuceng_kucluk
"Jacksen F tiago ae coba di bawa comeback, atau STY juga boleh mumpung masih free... Gak usah dikasih target yg muluk2 dulu utk musim ini. Nanti musim depan baru jor2an lagi tp tahap perekrutan pemain langsung dibawah arahan & permintaan pelatih," tulis @angga_glembers
"Iki sidone Zidane, Slot, Klop, STY, opo Mourinho ?" tulis @ryo_harnanda.
Di sisi lain, kini ada mantan asisten pelatih Shin Tae-yong kala di Timnas Indonesia yang juga sedang mengasuh tim Bajul Ijo, yakni Shin Sang-gyu.
Hal ini dapat menjadi keuntungan bagi sang pelatih jika benar bergabung ke jajaran Persebaya Surabaya.
Baca juga: Dengarkan Bobotoh: Pemain Timnas Indonesia Baru Ngaku Pernah Dekat ke Persib, Dikuak Legenda Persija
Sosok Shin Tae-yong
Shin Tae-yong merupakan pelatih kelahiran Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970.
Pelatih berusia 55 tahun itu kini masih menganggur setelah dipecat Ulsan HD pada 9 Oktober 2025.
Kariernya di sana bisa terbilang hanya seumur jagung, yakni 65 hari saja.
Selama di klub divisi utama Korea League (K-League) itu dirinya baru sempat menangani 10 pertandingan dengan hasil minus, yakni 2 menang, 4 imbang, dan 4 kalah.
Tren buruk ini yang akhirnya membuat sang pelatih didepak dari klub, sementara disebutkan juga adanya masalah komunikasi dan konflik dengan para pemain yang membuatnya kurang dapat diterima dengan baik.
Di sisi lain, momen yang ditanamkan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia terbilang cukup apik dan bahkan memiliki kesan tersendiri di antara fans skuad Garuda.
Ia kali pertama didatangkan sebagai Pelatih Kepala Timnas U23 Indonesia pada 8 Januari 2020.
Di tahun pertama kedatangannya ia langsung membawa Timnas Indonesia lolos di final Piala AFF 2020 meski harus puas dengan juara dua.
Di 2023 ia kembali belum berhasil membawa tim juara, melainkan lagi-lagi meraih perak di Piala AFF 2023.
Sementara prestasinya yang lain adalah membawa Timnas Indonesia untuk lolos Piala Asia 2023 dan 2024 serta rekor lolos semifinal Piala Asia Qatar 2024 dengan mengalahkan timnas negara asalnya, Korea Selatan.
Hal ini tentu menjadi sejarah tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Di satu sisi, ranking FIFA Timnas Indonesia juga melesat di bawah asuhan Shin Tae-yong, yakni dari peringkat 173 ke 134.
Meski sejarah yang ditorehkan cukup apik, Shin Tae-yong akhirnya didepak oleh manajemen PSSI setelah Timnas Indonesia kalah di Piala ASEAN 2024 melawan Filipina dengan skor 0-1.
Ia resmi meninggalkan Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025.
Sementara sebelum memimpin skuad Garuda, pelatih yang mengantongi Lisensi Pro AFC itu lebih dulu menukangi Timnas Korea Selatan.
Ia menjadi asisten pelatih sejak 2014 hingga diangkat sebagai pelatih kepala pada 2015 hingga 2018.
Selama itu ia berhasil membawa Timnas Korsel memenangi East Asian Championsip musim 16/17.
Baca juga: Hilal Elegan Persib Bandung Muncul dari Belgia? Berlian Timnas Indonesia dan Klubnya Kirim Kode A1
Profil Shin Tae-yong
Nama Lengkap: 신태용
Tanggal lahir/Umur: 11 Okt 1970 (55)
Tempat kelahiran: Yeongdeok, Gyeongbuk Korea Selatan
Kewarganegaraan: Korea Selatan
Periode rerata sebagai pelatih: 1,95 Tahun
Lisensi Kepelatihan: Lisensi Pro - AFC
Formasi yang disukai: 3-4-3
Data Statistik Berdasarkan Liga Nasional
K League 1: 124 pertandingan,46 menang,33 imbang dan 45 kalah
K League 1 Final B: 14 pertandingan,4 menang,3 imbang, 7 kalah
K League Championship : 7 petandingan,4 menang,1 imbang, 2 kalah
Data Statistik Berdasarkan Kejuaraan Nasional
K League Cup: 16 pertandingan, 5 menang, 8 imbang, 3 kalah
Korea Cup: 15 pertandingan,12 menang, 0 imbang,3 kalah
Baca juga: John Herdman Bikin Timnas Indonesia bak Seperti Bunglon? Ini Analisa dan Prediksi Susunan Pemainnya
Data Statistik Berdasarkan Kejuaraan Internasional
AFC Champions League: 19 pertandingan,11 menang, 4 imbang, 4 kalah
Worl Cup Qualification Asia: 18 pertandingan , 6 menang,7 imbang,4 kalah
ASEAN Championship: 12 pertandingan,5 menang,4 imbang,3 kalah
AFC U 23 Asian Cup: 6 pertandingan,3 menang, 0 imbang, 3 kalah
AFF Championship 2022: 6 pertandingan,3 menang, 2 imbang,1 kalah
Shoutheast Asian Games: 6 pertandingan,4 menang, 0 imbang, 2 kalah
ASEAN U19 Boys Championship: 5 pertandingan,3 menang, 2 imbang,0 kalah
AFC Asian Cup: 4 pertandingan,1 menang,0 imbang 3 kalah
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)