SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Tomi Darmawan mengajak untuk membalaskan dendam Sumsel United pada laga ke-13 Pegadaian Championship 2025/26 menghadapi FC Bekasi City di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Senin (29/12/2025) pukul 15.30 WIB nanti.

"Pastilah wajib menang, apalagi ini laga home," kata penyerang andalan Sumsel United, Tomi Darmawan kepada Sripoku.com, Jumat (19/12/2025).

Seperti diketahui Sumsel United menelan kekalahan 1-0 pada putaran pertama di kandangnya FC Bekasi city, Senin (6/10/2025) lalu.

Pengalaman ini membuat Tomi Darmawan dan para penggawa Laskar Juaro setidaknya untuk mewaspadai dua penyerang FC Bekasi City agar pertahanan belakang Sumsel United tidak lengah.

"Eze dan Madon wajib diwaspadai," kata pemain Sumsel United kelahiran Lampung, 16 Maret 2001.

Eze (Ezechiel Aliadjim N'Douasseldi merupakan penyerang asing FC Bekasi City asal Chad negara Afrika bagian tengah. 

Sedangkan Madon (Ramadhan) adalah penyerang sayap cepat dari Aceh yang resmi bergabung dengan FC Bekasi City di musim Pegadaian Championship 2025/2026. 

Madon langsung menunjukkan performa gemilang dengan mencetak gol dan menjadi pemain kunci di lini serang klub tersebut, menjadikannya salah satu bintang baru tim "Laskar Kuda Hitam". 

Tomi Darmawan yang sempat menyandang ban kapten tim Sriwijaya FC sejak babak playoff degradasi kompetisi Pegadaian Championship 2024/25 lalu mengaku terus menjalani latihan tim sesuai instruksi pelatih kepala Sumsel United Nil Maizar di Lapangan Panahan Jakabaring Sport City Palembang.

"Fokus latihan untuk mendapatkan hasil maksimal nantinya," kata Tomi Darmawan yang mantan pemain andalan PS Palembang.

Memasuki periode latihan pekan ketiga masa libur kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, pelatih Kepala Sumsel United Nilmaizar memfokuskan program latihan pada penguatan dilini pertahanan.

Hal itu terlihat pada sesi latihan yang digelar Laskar Juaro di lapangan Panahan, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

"Minggu ketiga ini kita banyak materi pertahanan. Jadi kita main bertahan bagaimana, transisinya bagaimana dan compact defence bagaimana," ungkap Nil Maizar.

Seperti diketahui, Sumsel United memiliki lini pertahanan yang cukup baik di Grup A wilayah barat. Hingga pekan ke-12 lini belakang yang dijaga Aziz Hutagalung dan kawan-kawan baru kemasukan 14 gol.

Jumlah ini sama dengan yang dimiliki oleh Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan. Sedangan tim yang paling sedikit kebobolan yaitu Garudayaksa FC dengan tujuh gol. Diikuti FC Bekasi City dengan sembilan gol.

Baca juga: Sriwijaya FC Sudah Sekarat! Eddy Ketum S-MAN: Seolah Tidak Minta Bantu

Sementara Adhyaksa FC Banten sudah kebobolan 15 gol, Persekat Tegal 18 gol, Persikad Depok 19 gol, PSPS Pekanbaru 22 gol dan Sriwijaya FC 33 Gol.

Arsitel asal Sumatera Barat ini melanjutkan, untuk mengetahui sejauh mana hasil latihan minggu ketiga ini, Sumsel United menggelar internal game, Jumat (19/12/2025) sore di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

"Untuk mengaplikasikan semua hasil latihan selama satu pekan ini, besok sore kita akan melakukan internal game. Kita lihat bagaimana hasil kerja pemain dan sejauh mana progresnya," kata mantan pelatih Dewa United.