Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Tangani Bencana Sumatera, Seskab Teddy: Jangan Memperumit
December 19, 2025 08:07 PM

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjawab tudingan pemerintah lambat dalam menangani bencana di Sumatera.

Menurut Teddy, pemerintah bersama dengan TNI/Polri sudah melakukan penanganan sejak hari pertama.

Namun semua kegiatan itu memang tidak terekam melalui kamera.

Sehingga hal itu membuat publik menilai kalau pemerintah lambat menangani bencana.

"Nah, yang di lapangan ini seluruh petugas TNI, PORI, Basarnas yang disampaikan Bapak Panglima, pejabat daerah semuanya di detik pertama, hari pertama tanpa kamera ya," kata Teddy pada siaran pers, Jumat (19/12/2025).

Bahkan kata Teddy, Presiden Prabowo di hari pertama langsung menghubungi Gubernur Sumatera Utara.

"Beliau saat itu posisi di Bandara Mokesi Langit. Kemudian menelepon Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan tersambung juga. Kemudian menghubungi Bupati Tabanoli Tengah Pak Masinton tidak tersambung telepon, tapi via WA tersambung dan kepala daerah lainnya," jelas Teddy.

Kemudian di hari itu juga juga, kata Teddy, Prabowo menginstruksikan Menko PMK mengkoordinir segala kekuatan untuk sebesar-besarnya mobilisasi semua yang yang dimiliki untuk langsung ke sana.

"Jadi itu semuanya sejak hari pertama saya pastikan sudah berjuang keras secepat mungkin di sana ya," tambahnya.

Sampai saat ini, lanjut Teddy, total sudah lebih dari 80 helikopter, pesawat TNI, PORI, Basanas, Polisi, gabungan swasta dibantu Susi Air hingga hari ini masih terus melakukan penanganan bencana.

"Bapak Presiden di hari kelima atau keenam langsung ke tiga profesi tersebut. diikuti Bapak Wapres dan menteri-menteri lainnya," kata Teddy.

Kemudian Teddy menegaskan kalau semua pihak sudah berjuang maksimal di lapangan sejak hari pertama.

"Tentunya bersama-sama warga ini seluruhnya berjuang keras semuanya. Mereka yang kelihatan kamera, mereka yang udah kerja tapi enggak terlihat kamera, dan mungkin mereka yang udah enggak mungkin kita lihat lagi sekarang," katanya.

"Semuanya ini berjuang keras secepat mungkin sejak hari pertama, detik pertama sampai seterusnya untuk mempercepat gimana caranya ini segela pulih," tambah Teddy.

Ia pun berharap keadaan di Sumatera dan Aceh bisa segera pulih.

Teddy mengajak siapapun untuk sama-sama memberikan kontribusi bagi warga terdampak.

"Jadi kalau ada di antara saudara-saudara yang dianugerahkan Tuhan, punya pengaruh entah itu kecil atau besar dan punya kemampuan untuk berbicara panjang lebar, gunakanlah dengan bijak," katanya.

Ia meminta kepada pihak-pihak itu untuk tidak memperkeruh keadaan.

Baca juga: Terkuak Dugaan Motif Pembunuhan Anak Politisi PKS, Kriminolog Singgung Orang Dalam: Bukan Politik

"Bukan sebaliknya. Memperumit," ucapnya.

Teddy juga meminta untuk tidak menggiring opini negatif terhadpa pemerintah.

"Sampaikan pernyataan dan pertanyaan yang bijak. Jangan menggiring-giring seolah pemerintah tidak kerja, petugas-petugas di lapangan tidak kerja. Di sini semua butuh kerja sama, kekompakan, energi positif," katanya.

Ia juga mengatakan kalau banyak di lapangan yang benar-benar datang untuk memberikan bantuan.

"Banyak kok yang datang betul-betul niat bantu. Sampaikan ke petugas, "Pak, di sana kurang, di sini kurang. Ayo kita sama-sama, Pak. Saya ada ini." Kayak gitu," katanya.

Teddy mengajak para pihak untuk saling membantu atau paling tidak memberikan hiburan.

"Kalau niat bantu, ayo sama-sama hibur warga. Kumpulkan optimisme, bikin ketawa, timbulkan senyum, timbulkan keyakina," katanya.

"Oke, saya rasa itu sekali lagi ayo kita saling bantu, saling jaga, saling dukung, sebarkan energi positif ya," tambah Teddy.

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.