Punya Hipertensi? Sebaiknya Hindari Menu Sarapan Ini Agar Tekanan Darah Aman
GH News December 19, 2025 08:09 PM
Jakarta -

Tekanan darah tinggi atau hipertensi seringkali disebut sebagai silent killer sebab gejalanya seringkali tidak terlihat. Kondis ini sering disebabkan oleh faktor genetik, pola makan yang buruk, hingga gaya hidup yang kurang aktif.

Meski tekanan darah tinggi bisa menyebabkan masalah yang lebih serius jika tidak diobati, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengelola dan menurunkan tekanan darah, salah satunya dengan mengonsumsi makanan rendah sodium. Selain itu, penting untuk mengetahui beberapa makanan yang sebaiknya dihindari.

Dikutip dari laman Eat This, beberapa menu sarapan yang perlu dihindari oleh pengidap hipertensi yaitu:

1. Makanan Asin

Tanpa disadari, beberapa makanan sarapan populer mengandung banyak sodium. Padahal, banyak ahli gizi yang telah mengingatkan bahwa peningkatan natrium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

Sebuah laporan dalam jurnal Nutrients menyatakan bahwa mengurangi asupan natrium tak hanya bisa mengurangi risiko hipertensi, tapi juga risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Menurut ahli gizi Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD, banyak dari sosis atau beberapa sandwich frozen yang dikonsumsi untuk sarapan mengandung sodium tinggi yang bisa menyebabkan tekanan darah tinggi jika dikonsumsi dalam jumlah besar dalam waktu lama.

"Jika Anda memilih salah satu makanan ini, penting untuk memadukannya dengan sesuatu yang rendah sodium, seperti buah atau biji-bijian utuh seperti oat," kata Goodson.

2. Tidak Ada Buah dan Sayur

Kebiasaan lain yang tidak baik untuk pengidap tekanan darah tinggi adalah tidak mengonsumsi cukup buah dan sayuran di pagi hari. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, orang dewasa yang mencoba menurunkan tekanan darah disarankan untuk mengonsumsi 5-9 porsi buah dan sayur dalam sehari. Jika tidak mengonsumsi 1-2 porsi saat sarapan, maka tujuan ini akan sulit tercapai.

"Buah dan sayuran secara alami bebas natrium dan banyak di antaranya mengandung kalium, yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada beberapa orang," kata Goodson.

3. Terlalu Banyak Gula

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan bisa menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan gula juga bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik.

"Gula dan makanan olahan sangat memicu peradangan dan meningkatkan kadar gula darah serta respons insulin, juga respons peradangan dalam tubuh Anda. Peradangan juga dapat meningkatkan tekanan darah," kata ahli diet Dana Ellis Hunnes, PhD, MPH, RD.

Hindari Melakukan Diet Ketat

Tak hanya beberapa menu sarapan yang perlu dihindari, kebiasaan melakukan diet ketat juga tidak baik untuk pengidap tekanan darah tinggi.

Mungkin banyak orang yang berasumsi bahwa melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan bisa membantu menurunkan tekanan darah. Namun, beberapa ahli gizi menyarankan untuk berhati-hati dalam seberapa ketat diet yang diterapkan.

"Menerapkan pola makan ketat dalam upaya menurunkan berat badan dengan cepat dapat membahayakan tekanan darah Anda," kata ahli diet Rachel Fine, RDN.

Diet ketat diketahui bisa mengurangi banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan bisa merugikan orang-orang yang perlu menurunkan tekanan darah. Jadi jika ingin menurunkan bera badan, coba konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi tentang pola makan yang ramah hipertensi.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.