Meski Rawan Bencana Iklim, Pergerakan Masyarakat di Momen Natal Tahun Baru Diprediksi Capai 119 Juta
December 19, 2025 09:11 PM

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Meski rawan bencana iklim, pergerakan masyarakat di momen liburan Natal dan Tahun Baru 2026 diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu.

Hal itu disampaikan Asisten Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) Polri Komjen Fadil Imran saat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).

"Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru Tahun 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat sebesar 7,97 persen atau 8,83 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya," kata Fadil yang membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Di sisi lain, ujar Fadil, berdasarkan informasi BMKG, terdapat sistem siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi.

Kondisi tersebut beriringan dengan prediksi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung pada periode November 2025 hingga Februari 2026, sehingga meningkatkan potensi terjadinya peristiwa bencana alam. 

Situasi ini, ujar dia, tentunya menuntut kesiapan yang lebih tinggi, sehingga perayak pelayanan Nataru Tahun ini harus dilaksanakan secara ekstra dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Mulai dari aspek pengamanan, pelayanan, hingga respons cepat terhadap berbagai permasalahan di lapangan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," kata Fadil.

Fadil menuturkan, Operasi Lilin 2025  akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 20 Desember 2025 sampai dengan 2 Januari 2026. 

"Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan yang terdiri dari 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, dan 55.289 personel dari instansi terkait lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam rangka mendukung pelaksanaan operasi telah dipersiapkan 2.903 posko yang terdiri dari 1.807 pospam, 763 pos pelayanan, dan 333 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah.

Hal itu untuk melakukan pelayanan pada 44.436 objek antara lain gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasi perayaan tahun baru.

Berita terkait

  • Baca juga: Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi 20 Desember! Penumpang Bus Jakarta Diprediksi Naik 100 Persen
  • Baca juga: Jelang Libur Nataru, Pramono Cek Langsung Sopir hingga Kelaikan Bus di Terminal Pulo Gebang
  • Baca juga: ASN DKI Boleh WFH Saat Libur Nataru, Pramono Tegaskan Layanan Warga Tak Terganggu 
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.