- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, geram mengetahui kelakuan sejoli yang nekat berbuat mesum di Teras Cihampelas. Sejoli tersebut viral di sosial media karena perbuatan mereka terpergok oleh warga.
Perbuatan sejoli yang diketahui masih remaja tersebut direkam oleh warga hingga videonya pun tersebar. Dalam rekaman video tersebut, terlihat mereka berdua tengah melakukan aksi yang tidak senonoh.
Pada rekaman video yang viral itu terdengar perekam video menegur pasangan tersebut, hingga akhirnya mereka melarikan diri turun ke bawah meninggalkan Teras Cihampelas.
"Saya kemarin marah sekali, karena saya sudah memerintahkan Satpol PP melakukan patroli 24 jam," ujarnya di Kantor Kelurahan Antapani, Kamis (18/12/2025).
Farhan mengatakan, sebetulnya sejauh ini tempat itu sudah tidak menjadi tempat perbuatan negatif seperti untuk mabuk-mabukan atau buang sampah sembarangan yang dilakukan orang tidak bertanggungjawab karena memang sudah ditutup.
"Yang dibuka itu cuma segmen satu di atas. Nah, laporan dari warga juga mengatakan sudah tidak ada maling, tapi jadi tempat pacaran dan hal-hal lain. Jadi, patroli tetap harus ada, cuma kemarin lengah makanya saya tegur," kata Farhan.
Atas hal tersebut pihaknya akan membongkar segmen dua Teras Cihampelas pada tahun 2026 jika hasil loading test resmi menunjukkan hasil yang kurang dari 100 persen. Apalagi, skywalk ini tidak memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF).
"Teras Cihampelas itu, kan, memang sekarang atas perintah Pak Gubernur waktu itu, saya akan melakukan kajian-kajian. Nah, kajiannya menunjukkan memang kita harus segera melakukan pembongkaran," ucapnya.
Sebelumnya, Kasatpol PP Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti adanya video viral terkait sejoli mesum di Teras Cihampelas tersebut.
"Benar, kita akan tindaklanjuti. Kalau sudah diamankan kita akan tindak dan diberikan pembinaan agar ada efek jera dan tidak melakukan hal yang sama," ujar Bambang.
Sebetulnya, kata Bambang, petugas di lapangan maksimal dalam melakukan pengamanan di Teras Cihampelas dan berkeliling melakukan pengawasan, tetapi jumlah pintu menuju Teras Cihampelas mencapai 9 titik.
"Pada prinsipnya kita sudah memfloating petugas, tidak tiap pintu dijaga karena mobile. Pengunjung juga yang datang ke sana ada tujuannya tidak baik dan kucing-kucingan," katanya.
(*)