Dongkrak Produktivitas Pertanian, Gapoktan Sabdodadi Sosialisasikan Pengunaan Alsintan
December 19, 2025 11:14 PM

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Petani di Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mengikuti sosialisasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian (Alsintan).

Ketua Gapoktan Dadi Makmur Kalurahan Sabdodadi, Rusul Suhendro, mengatakan, pihaknya mendapatkan Alsintan berupa combine harvester dari Kementerian Pertanian. Sosialisasi penggunaan Alsintan untuk para tani menjadi penting.

"Itu penting disosialisasikan karena nanti siapa yang bekerja, kemudian siapa yang jadi teknisi, lahan garapannya di mana, itu kan kita pungut bayaran untuk kas. Jadi, bisa tahu, itu lebih murah atau tidak daripada menggunakan sewa Alsintan," katanya, kepada awak media, di aula Kalurahan Sabdodadi, Jumat (19/12/2025).

Pihaknya juga tengah mendorong peningkatan produktvitas hasil panen melalui kehadiran Alsintan. Sebab, pihaknya merasa tidak mungkin bila harus meningkatkan luas lahan, mengingat banyaknya perumahan yang mulai dibangun.

Adapun hasil produksi padi di Kabupaten Bantul, termasuk di Kalurahan Sabdodadi saat ini, mencapai sekitar enam dan tujuh ton per hektare. Rencananya, hasil produksi padi di Sabdodadi bisa mencapai sembilan setengah dan 10 ton per hektare.

"Itu harus tercapai. Karena, kami sudah coba di Kebonagung, Kapanewon Imogiri, ada lahan 20 hektare ditanami inpari 32. Hasilnya, per hektare bisa memproduksi sembilan setengah ton," tuturnya.

Untuk meningkatkan produksi pertanian itu perlu ada pendampingan, pemilihan benih bagus, pemberian pupuk tepat waktu, dan penggunaan Alsintan. Apalagi, Alsintan combine harvester memiliki manfaat dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas panen.

"Di sini (Kalurahan Sabdodadi) ada lima padukuhan. Masing-masing padukuhan ada sekitar 100-an petani. Itu lumayan banyak, tapi lahannya kecil, hanya 100 hektare. Jadi itu perlu ditingkatkan produktivitasnya," ujar dia.

Pengelolaan

Sementara itu, Lurah Sabdodadi, Siti Fatimah, menyampaikan, pihaknya telah membentuk kepengurusan untuk mengelola Alsintan combine harvester.

"Jadi, nanti ada kelompoknya sediri untuk mengelola combine harvester," jelasnya.

Namun, rencananya, combine harvester tersebut akan dikandangkan di Balai Kalurahan Sabdodadi untuk mempermudah koordinasi pengelolaan. 

"Selama ini kan kita ada Alsintan dari swasta. Jadi, kalau sudah punya combine harvester sendiri diharapkan petani bisa memanfaatkan itu dengan maksimal dan diharapkan ada kas cadangan untuk perawatan Alsintan itu," pinta dia.(nei)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.