- Pasukan multinasional Indonesia dan Italia dilaporkan sedang bersiap menuju Gaza.
Pasukan kedua negara itu dituntut netral dan tak terlibat interaksi langsung dengan Hamas.
Mengutip Tribunnews pada (19/12), hal itu dilaporkan oleh sumber utama "Israel Today" beberapa waktu lalu.
Lebih tepatnya dilaporkan bahwa Indonesia dan Italia pada prinsipnya bersedia berkontribusi dalam misi internasional di Gaza.
Rinciannya, Indonesia merujuk pada pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto dalam Debat Umum Sidang Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gedung Sekretariat PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025) lalu.
Di mana, Prabowo menyatakan siap mengirimkan puluhan ribu pasukan hingga bantuan demi perdamaian dunia.
"Jika dan ketika Dewan Keamanan PBB dan majelis besar ini memutuskan, Indonesia siap untuk mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra-putri kami untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain," kata Prabowo.
Namun untuk Italia, hingga kini belum ada pengumuman resmi dari pemerintahan mereka terkait keputusan final pengiriman pasukan.
Tetapi dalam skema yang beredar, fase awal pengerahan Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) diklaim hanya akan dilakukan di wilayah Gaza selatan yang berada di bawah kendali Israel, dengan lokasi awal di sekitar Rafah.
Lantas, bergabungnya dua negara dan penugasan pasukan mereka dilaporkan dirancang bukan sebagai kekuatan tempur ofensif.
Melainkan sebagai elemen penjaga stabilitas di area tertentu yang dinilai rawan pascakonflik.
Para pasukan juga dituntut bersikap netral dan tidak melibatkan interaksi langsung dengan kelompok bersenjata Hamas.
# TRIBUN VIDEO UPDATE # pasukan perdamaian # Indonesia # perang # Israel # Palestina # Hamas # Gaza