- Pesawat tanpa awak China mulai unjuk gigi, mulai mengembangkan dan memajukan generasi baru transportasi udara.

Mengutip Al Mayadeen pada (19/12), kabar itu diumumkan dalam pernyataan resmi dan unggahan di media sosial X beberapa waktu lalu.

Dilaporkan bahwa China terus memperlihatkan kemajuan signifikan dalam teknologi pesawat tanpa awak.

Termasuk, pesawat angkut Y-30, drone siluman CH-7, dan drone 'Mothership'.

Pesawat angkut turboprop Y-30 buatan China memasuki tahap uji terbang setelah penerbangan perdananya di Provinsi Shaanxi.

Memiliki kemampuan operasi di landasan pendek serta kapasitas muatan sekitar 30 ton untuk misi pasukan dan logistik.

Kemudian, China mengonfirmasi penerbangan perdana pesawat nirawak siluman CH-7 di lapangan terbang Pucheng.

Drone sayap terbang ini dirancang untuk operasi di wilayah udara yang diperebutkan.

Berfokus pada kemampuan siluman, misi intelijen dan pengintaian, serta potensi peran serangan dan peperangan elektronik, dengan daya tahan hingga 15 jam dan kecepatan mendekati transonik.

Juga, China menuntaskan penerbangan perdana drone HALE Jiutian, platform “mothership” buatan AVIC.

Di mana, yang dirancang mengoordinasikan dan meluncurkan drone lebih kecil, menandai pergeseran menuju operasi UAV berkelompok. 

# TRIBUN VIDEO UPDATE # pesawat tanpa awak # drone # China # Transportasi udara