BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel memilih diam terkait dengan kasus OTT KPK di Amuntai HSU yang melibatkan oknum Jaksa di Hulu Sungai Utara (HSU).

Berulang kali Banjarmasinpost berupaya mengkonfirmasi pihak Kejati Kalsel tidak ada jawaban.

Semua sumber tidak berani mengeluatkan penjelasan alias bungkam.

Termasuk ketika wartawan ini mengkonfirmasi ke Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Kalsel, Yuni Priyono, juga tak ada membalas dan merespon sambungan seluler dan pesan WhatsApp.

Baca juga: Sosok Jaksa yang Kabur Saat OTT KPK di Amuntai HSU Kalsel, Pegang Berbagai Jabatan di Kejaksaan

Begitu pula ketika ke Kejaksaan Tinggi juga tidak ada sumber yang bisa menjelaskan soal itu. 

"Langsung ke KPK saja mas," kata salah satu Jaksa.

Dari informasi yang dihimpun, hari ini Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Tiyas Widiarto, S.H., M.H., didampingi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Sugiyanta, S.H., M.H., melaksanakan kegiatan pengarahan kepada seluruh jajaran Kejaksaan Negeri se-Kalimantan Selatan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Jumat, 19 Desember 2025. 

Hal tersebut diketahui dari laman instagram Kejati Kalsel. Tertulis dari penjelasan itu, pengarahan tersebut dilaksanakan dalam rangka penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksaan, sekaligus sebagai upaya menjaga soliditas dan keseragaman langkah di seluruh satuan kerja Kejaksaan di wilayah Kalimantan Selatan. 

Baca juga: Harta Kekayaan Albertinus Napitupulu Kena OTT KPK di Kalsel, Sebelum Jadi Kajari HSU Capai Rp 1,2 M

Pada momen itu pula, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan menekankan pentingnya memperkuat sinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas penegakan hukum dan keamanan. 

Selain itu, Kajati juga mengingatkan seluruh jajaran untuk senantiasa menjaga integritas, serta memiliki kesadaran untuk menjaga diri, menjaga keluarga, dan menjaga institusi Kejaksaan dari berbagai potensi pelanggaran yang dapat merusak kepercayaan. 
(Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)

Foto: Nurholis Huda.
Keterangan: Kantor Kajati Kalsel di Area Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel