Chelsea Menyalip Arsenal, Wonderkid Prancis Ini Jadi Target Panas BlueCo
December 19, 2025 09:52 PM

 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea kembali menunjukkan agresivitasnya di pasar talenta muda Eropa.

Kali ini, klub London Barat itu bergerak cepat untuk mengamankan Djylian N’Guessan, penyerang remaja Saint-Etienne yang juga masuk radar direktur olahraga Arsenal, Andrea Berta.

Informasi awal ini diungkap media Prancis L'Equipe, yang menyebut Chelsea sudah mengajukan tawaran resmi dan tengah menyiapkan proposal lanjutan.

Naik Cepat dari Akademi ke Tim Utama

Baca juga: Rekrutmen Sia-sia, Bintang Rp1,06 Triliun Chelsea Terancam Jadi Christopher Nkunku Jilid Dua

Djylian N’Guessan baru berusia 17 tahun, namun sudah mencicipi sepak bola profesional bersama Saint-Etienne sejak November 2024.

Dalam beberapa laga yang saya amati melalui siaran Ligue 1 dan Piala Prancis, N’Guessan menonjol karena:

Kontrol bola di ruang sempit

Ketajaman di kotak penalti

Keputusan cepat dalam transisi menyerang

Meski jam terbangnya masih terbatas, ia menunjukkan ketenangan khas penyerang elite.

CHELSEA DAN STRATEGI BLUECO

Tawaran Pertama Ditolak, Tawaran Kedua Disiapkan

Menurut laporan L'Equipe, Chelsea—melalui konsorsium BlueCo—telah mengajukan tawaran awal €8 juta, setara ±Rp137 miliar, yang ditolak Saint-Etienne.

Klub Prancis itu dikabarkan mematok harga sekitar: €12,5 juta ≈ Rp214 miliar

Angka tersebut dinilai masih realistis bagi Chelsea, mengingat usia dan potensi sang pemain.

Pola Rekrutmen yang Sudah Teruji

Chelsea sebelumnya melakukan langkah serupa dengan merekrut Mathis Amougou, sebelum mengirimnya ke Strasbourg—klub yang juga berada dalam jaringan BlueCo.

Skema ini membuka kemungkinan N’Guessan:

Bergabung ke Chelsea

Dipinjamkan lebih dulu untuk menit bermain reguler

ARSENAL DAN PERAN ANDREA BERTA

Masuk Radar, Tapi Tertinggal Langkah

Di sisi lain, Arsenal tak sepenuhnya pasif. Nama N’Guessan telah lama masuk pantauan Andrea Berta, sosok yang dikenal piawai mengidentifikasi talenta “generasional”.

Namun, menurut laporan lanjutan, Arsenal belum mengajukan penawaran resmi. Situasi ini membuat mereka berisiko kalah cepat dari Chelsea yang sudah bergerak konkret.

PENGAKUAN LANGSUNG PELATIH SAINT-ETIENNE

Pelatih kepala Saint-Etienne, Eirik Horneland, secara terbuka memuji anak asuhnya tersebut.

“Dia pemain yang fantastis. Sepak bola seperti mengalir alami dalam dirinya.
Di kotak penalti, dia sangat tenang dan punya penyelesaian luar biasa.”

Pujian ini memperkuat penilaian bahwa N’Guessan bukan sekadar prospek biasa.

LATAR BELAKANG KELUARGA & MENTALITAS

Menariknya, ayah N’Guessan, Dany, pernah berkarier di Inggris bersama klub seperti Lincoln City, Leicester, dan Millwall. Faktor ini diyakini membuat adaptasi ke Premier League lebih realistis dari sisi mental dan budaya.

CHELSEA TAK HANYA KEJAR SATU NAMA

Honest Ahanor Juga Dipantau

Selain N’Guessan, Chelsea juga memonitor Honest Ahanor, talenta 17 tahun milik Atalanta.

Ahanor didatangkan Atalanta dari Genoa dengan nilai: €20 juta ≈ Rp343 miliar

Ia dikenal sebagai pemain serba bisa: bek tengah, bek sayap, hingga gelandang kiri.

Sumber dekat Atalanta menyebut:

“Chelsea dan Manchester City hampir selalu hadir memantau langsung.”

KESIMPULAN ANALISIS

Chelsea kembali unggul dalam perburuan talenta muda berkat:

Kecepatan eksekusi

Jaringan klub global

Fleksibilitas jalur pengembangan pemain

Sementara Arsenal masih mengamati, Chelsea sudah berada di fase negosiasi konkret. Jika tak bergerak cepat, The Gunners berpotensi kembali kalah dalam perebutan bintang masa depan.

Baca juga: Kesepakatan Terpenting Sejak Cole Palmer, Chelsea Dalam Kontak Untuk Merekrut Monster Liga Premier

Sikap Chelsea terkait ketertarikan Man City pada Enzo Maresca telah terungkap

Enzo Maresca muncul sebagai nama yang menarik perhatian dalam perencanaan manajerial jangka panjang Manchester City, di tengah meningkatnya diskusi seputar masa depan Pep Guardiola di Stadion Etihad.

Menurut David Ornstein , pelatih kepala Chelsea tersebut dikabarkan termasuk di antara kandidat yang akan dipertimbangkan City jika Guardiola memutuskan untuk mundur di akhir musim, meskipun saat ini belum ada proses formal yang sedang berlangsung.

Sumber internal City berupaya meredam spekulasi tersebut , dengan menekankan bahwa Guardiola masih terikat kontrak hingga setelah musim panas ini dan menolak untuk terlibat dalam diskusi apa pun tentang kemungkinan kepergiannya.

Secara internal, tidak ada rasa urgensi, tetapi hierarki City dikenal teliti dalam perencanaan ke depan, terutama dalam hal suksesi kepemimpinan.

Manchester City mengincar pelatih Chelsea, Maresca.

Masuknya Maresca dalam radar City bukanlah hal yang mengejutkan. Pelatih asal Italia ini memiliki ikatan yang kuat dengan klub tersebut, karena sebelumnya pernah melatih Elite Development Squad Manchester City sebelum menjadi asisten Guardiola selama musim 2022.

Periode itu memberi Maresca pemahaman mendalam tentang filosofi sepak bola City, metode pelatihan, dan budaya berkinerja tinggi, kualitas yang akan membuat transisi apa pun lebih lancar jika perubahan diperlukan di masa mendatang.

Chelsea, di sisi lain, menolak untuk mengomentari laporan tersebut dan tetap berkeinginan untuk mempertahankan Maresca, seperti yang dilaporkan oleh jurnalis Ben Jacobs .

Pria berusia 45 tahun itu terikat kontrak di Stamford Bridge hingga tahun 2030, yang berarti setiap pendekatan harus dilakukan secara formal melalui Chelsea dan hampir pasti akan melibatkan kompensasi yang signifikan.

The Blues tidak berniat membiarkan Maresca pergi.

Sumber internal klub menegaskan bahwa mereka memandang Maresca sebagai sosok sentral dalam proyek jangka panjang mereka, dengan evaluasi internal yang telah direncanakan sebelumnya mengenai kinerjanya dijadwalkan pada musim panas, terlepas dari spekulasi eksternal.

Maresca telah berulang kali berbicara tentang komitmennya terhadap proyek ini dan keyakinannya pada arah yang dituju oleh tim.

Karena Guardiola terus fokus pada musim ini, setiap keputusan mengenai masa depannya diharapkan akan dibuat sesuai dengan keinginan dan jadwalnya sendiri.

Sampai saat itu, situasi Maresca tetap menjadi sesuatu yang perlu dipantau. Akankah ia melanjutkan proyek menjanjikannya di Chelsea atau akankah ia tergoda untuk menggantikan Guardiola? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

(Banjarmasinpost.co.id)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.