"Pas malam itu disegel-nya, ramai-ramai orang pada datang,"
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, turut disegel penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terkait operasi tangkap tangan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
Rumah dinas itu ditinggali Kajari Kabupaten Bekasi Eddy Sumarman dengan alamat di Klaster Pasadena, Zona Amerika, Jalan Ganesha Boulevard, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
"Pas malam itu disegel-nya, ramai-ramai orang pada datang," kata Novi (45) salah seorang tetangga saat ditemui, Jumat.
Dirinya semula berpikir segel pada kediaman tersebut merupakan hiasan Natal namun setelah dilihat dari jarak dekat terdapat tulisan dalam pengawasan KPK.
Segel berupa stiker berwarna merah dan putih itu berbentuk segi empat dengan posisi menutup dua pintu rumah. Sedangkan segel lain berwujud garis memanjang berwarna merah hitam bertuliskan dilarang melewati garis batas melingkar pada pegangan pintu.
Menurut dia, penyegelan terjadi antara pukul 20.00-22.00 WIB. Kala itu sejumlah orang mendatangi rumah tersebut. "Pas saya pergi jam 8 malam itu masih belum ada. Pas pulang sekitar jam setengah 11an sudah ramai. Kata sekuriti dari jam 9-an sudah mulai itu," katanya.
Dirinya mengaku tidak mengenal betul penghuni rumah tersebut. Namun dia mengetahui rumah itu dihuni seorang jaksa. "Kalau yang sekarang itu diisi sekitar bulan Juli kemarin. Karena kan ganti-ganti terus jaksa yang nempatin," ucap dia.
Berdasarkan pantauan di lapangan, rumah bernomor A-37 itu memiliki dua lantai dengan warna dominan putih serta kolaborasi abu-abu.
Rumah itu berada di dalam kawasan perumahan Delta Mas. Lokasinya tidak jauh dari kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat. Lingkungan sekitar cenderung sepi namun rimbun dengan banyak pepohonan.
Saat awak media mendatangi lokasi, terdapat dua orang berpakaian preman menghampiri, mengaku personel pengamanan yang menjaga rumah tersebut. "Silakan, kami hanya berjaga, jangan ada yang masuk," ucap salah seorang pria berbadan tegap itu.
Sebelumnya, KPK menyegel ruang kerja Bupati Bekasi di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi pada Kamis (18/12/2025) malam.
Selain kantor bupati, penyidik KPK juga menyegel sejumlah kantor dinas lain yakni Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga dan satu gedung lain yang dihuni dua dinas yakni Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi.
KPK mengonfirmasi salah satu yang ditangkap adalah Ade Kunang. "Benar, salah satunya," ujar juru bicara KPK Budi Prasetyo.(KR-PRA).







