Legenda Hingga Tokoh Sepakbola Indonesia Ikut Laga Amal Sepakbola Untuk Sumatera
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) bersama dengan operator kompetisi sepakbola Indonesia, I.League menggelar ajang amal guna membantu korban bencana di Aceh dan Sumatera.
Laga bertajuk Laga Sepakbola Untuk Sumatera tersebut diadakan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Dalam laga tersebut turut dihadiri mantan pemain Timnas Indonesia, antara lain Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo. Mamah Abdurahman, Ramdani Lestaluhu, hingga Ponaryo Astaman.
Baca juga: Cristian El Loco Gonzales Berbagi Ilmu, Puluhan Pemain Muda Antusias Ikuti Coaching Clinic
Tak hanya itu beberapa tokoh sepakbola seperti Muhammad (Exco PSSI), Dirut I.League Ferry Paulus, Sadikin Aksa, Nabil Husein dan Asep Saputra pun turut hadir pada acara tersebut.
Kegiatan diawali dengan mengadakan pertandingan sepak bola. Kedua tim dibagi menjadi dua, tim biru dan di kuning.
Setelah pertandingan, panitia mulai menawarkan lelang jersey yang hasilnya akan dialokasikan untuk korban bencana di Sumatera dan Aceh.
“Terima kasih kepada I.League karena hampir semua tim ini prioritas dari I.League. Ini sebagai showcase juga bahwa stakeholder Indonesia mengambil peran dari sisi kerjasama untuk membuat suatu keluarga. Jadi, kebersamaannya juga perlu jadi suatu acuan utama,” ujar Hardika Aji, CEO APPI.
“Semoga saudara-saudara kita di Sumatera mendapat impact dari yang kita buat. Sampai tanggal 31 Desember kita buka (donasi) sehingga akan menghasilkan lebih besar lagi secara nominal dan dapat membantu lebih baik lagi untuk Sumatera,” sambungnya.
Lebih lanjut, Hardika menyebut dari hasil lelang jersey saja sudah tembus ratusan juta rupiah.
Untuk totalnya, nanti akan diumumkan setelah ditambah dari hasil donasi.
“Lelang jersey tadi, kalau nggak salah bisa kita bikin Rp232 atau 233 juta dari lelang jersey saja. Kalau dari donasi masih belum bisa direkap, nanti akan kita buat press release dan pastinya akan dilaporkan, karena rekening yang dibuat juga rekening antara I.League dan APPI,” ucap Hardika.
“Jadi, secara laporan pasti akan disampaikan, tapi sekarang baru sebatas kita lihat di lelang jersey saja,” pungkasnya.
Sementara itu, mantan pemain Timnas Indonesia, Ramdani Lestaluhu, yang juga ikut dalam acara ini menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana di Sumatera dan Aceh dengan melelang jersey bersejarah miliknya.
Aksi kemanusiaan tersebut dilakukan Ramdani sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membantu para warga yang terdampak musibah.
Ramdani mengaku terpukul dengan bencana yang terjadi dan merasa perlu mengambil langkah konkret.
Meski mengaku tidak mengetahui cara terbaik untuk membantu, ia berharap pelelangan jersey tersebut dapat memberikan manfaat bagi para korban.
“Jujur, saya sedih banget melihat bencana di Sumatera. Saya nggak tahu harus membantu apa, jadi mungkin lewat filantropi sepak bola seperti ini, jersey yang bisa saya berikan mudah-mudahan bisa bermanfaat,” ujar Ramdani seusai bertanding.
Jersey yang dilelang bukan sembarang jersey. Itu adalah jersey Timnas Indonesia saat tampil di ajang AFF 2014. Nomor punggung 5 yang tertera pun memiliki makna khusus bagi Ramdani.
“Nomor 5 itu tanggal lahir. Dan jersey itu pertama kali saya masuk Timnas di AFF. Saat itu saya masih muda dan satu tim dengan banyak pemain senior seperti Firman Utina, Fandi, hingga Gonzales. Banyak kenangan disana,” jelasnya.
Namun bagi Ramdani, nilai sentimental tersebut bukanlah alasan untuk mempertahankan jersey itu. Menurutnya, bantuan bagi korban bencana jauh lebih penting.
Selain memberikan bantuan materi, Ramdani juga menilai masih banyak cara lain untuk mendukung korban, termasuk menyuarakan kebutuhan mereka agar bantuan lebih cepat tersalurkan ke lokasi terdampak.
“Mungkin kita bisa bantu menyuarakan. Mudah-mudahan pemerintah bisa cepat bantu masuk ke daerah-daerah yang saat ini terputus,” tuturnya.
Ia menegaskan media sosial dan kegiatan filantropi seperti lelang jersey ini berperan besar dalam mendorong perhatian publik.
Menutup pernyataannya, Ramdani berharap jersey tersebut bisa terjual dengan harga tinggi agar dana yang terkumpul dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak para korban.
“Saya berharap mudah-mudahan laku besar dan uangnya bisa diberikan untuk kebutuhan saudara-saudara kita disana,” pungkasnya.
