Respons Chivu Inter Milan Tersingkir dari Supercoppa, Senasib AC Milan
December 20, 2025 08:14 AM

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini respons terbaru Cristian Chivu seusai Inter Milan tersingkir dari Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia.

Dengan tersingkirnya Inter Milan dari Supercoppa Italiana, bikin skuat asuhan Cristian Chivu itu senasib dengan AC Milan.

Ya, AC Milan lebih dulu tersingkir dari Supercoppa Italiana, usai dilibas Napoli di semifinal.

Kini Napoli melenggang ke final Supercoppa Italiana, sedangkan AC Milan harus angkat koper.

Terbaru, Inter Milan pun harus terima nasib seperti AC Milan yang keok di semifinal Supercoppa Italiana saat melawan Bologna.

 

RESPONS TERBARU CHIVU - Ilustrasi logo Inter Milan di Supercoppa Italiana. Berikut ini respons terbaru Cristian Chivu seusai Inter Milan tersingkir dari Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia.
RESPONS TERBARU CHIVU - Ilustrasi logo Inter Milan di Supercoppa Italiana. Berikut ini respons terbaru Cristian Chivu seusai Inter Milan tersingkir dari Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia. (TribunKaltara.com/Donieber-Magang)

 

Baca juga: Jelang Inter Milan Duel Lawan Bologna di Piala Super Italia, Ini Kata Cristian Chivu

 

Laga Bologna vs Inter Milan di Supercoppa Italiana digelar pada Sabtu 20 Desember 2025 dini hari WIB.

Duel Bologna vs Inter Milan di Supercoppa Italiana digeber di Al-Awwal Park Stadium, Riyadh.

Hasilnya, Bologan kalahkan Inter Milan di semifinal Supercoppa Italiana dengan skor akhir 3-2, usai berakhir dengan adu penalti.

Di waktu normal, laga Bologna vs Inter Milan berakhir imbang 1-1.

Gol Bologna dicetak oleh Orsolini.

Sementara gol Inter Milan dicetak oleh Marcus Thuram.

Kalah lawan Bologna, pastikan Inter Milan gagal melaju ke final Supercoppa Italiana 2025, sekaligus tersingkir dari ajang itu.

Sementara Bologna, akan bertemu Napoli di partai final Supercoppa Italiana.

Partai final Supercoppa Italiana antara Napoli vs Bologna akan dihelat pada Selasa 23 Desember 2025.

Kick off Napoli vs Bologna di final Supercoppa Italiana  akan dimulai pukul 02.00 WIB dini hari.

 

Baca juga: Profil dan Statistik Denzel Dumfries, Jagoan Inter Milan Naik Meja Operasi

 

Respons Cristian Chivu

Usai laga Bologna vs Inter Milan di Supercoppa Italiana, Cristian Chivu angkat bicara.

"Saya pikir penalti sangat bergantung pada keberuntungan. Yang terpenting adalah keberanian dan karakter untuk maju dan berkata, ‘Saya yang akan mengambilnya.’ 

Itu bukan sesuatu yang bisa dilatih, emosi yang dirasakan saat mengambil penalti dalam pertandingan tidak bisa direplikasi di latihan. 

Saya bangga dengan keberanian dan karakter yang ditunjukkan para pemain hari ini. 

Mereka tampil luar biasa, terutama di babak kedua, di mana kami menunjukkan keterampilan, intensitas, dan banyak hal yang selalu saya inginkan dari tim. 

Fokus saya sekarang beralih pada apa yang harus kami lakukan, apa yang harus kami pelajari, dan bagaimana kami bisa tumbuh serta berkembang. 

Itulah tugas seorang pelatih. Dalam suka maupun duka, kami harus terus melangkah dengan kepala tegak.

Kesalahan bisa terjadi, semua orang melakukannya, dan itu bisa terjadi kapan saja. 

Saya tidak menyesal atau menyalahkan siapa pun. Kami akan melewati ini," kata Cristian Chivu, dikutip TribunKaltara.com dari laman resmi Inter Milan, pada Sabtu pagi.

Cristian Chivu menambahkan, usai Inter Milan cetak gol, pasukannya kesulitan menghadapi tekanan Bologna yang juga berambisi lolos ke final Supercoppa Italiana

"Setelah mencetak gol, kami kesulitan menghadapi tekanan mereka dan sulit menemukan celah. 

Kadang kami terlalu bergantung pada penyerang, tetapi tidak cukup membangun serangan dari belakang, dan tidak menyerang ruang sebagaimana mestinya. 

Kami jauh lebih baik di babak kedua. 

Kami mengendalikan permainan, lebih mendominasi wilayah mereka, terus menekan, dan menciptakan beberapa peluang. 

Sayangnya, begitulah sepak bola; jika tidak memanfaatkan peluang, akhirnya harus melalui adu penalti, yang kembali bergantung pada keberuntungan," tambah Cristian Chivu.

Pelatih asal Rumania itu mengaku, takluk lewat adu penalti seperti ini menyakitkan.

Namun kata dia, Inter Milan harus segera bangkit.

 

Baca juga: Momentum Perbaikan di Bursa Transfer Januari, AC Milan Incar Eks Striker Inter Milan

 

"Kekalahan seperti ini memang menyakitkan, memengaruhi moral, tetapi kami harus bangkit kembali. 

Kami harus selalu mengingat siapa diri kami dan apa yang sedang kami tuju. 

Itulah cara kami tumbuh dan menjadi benar-benar hebat. 

Para pemain ini telah membuktikannya berkali-kali selama bertahun-tahun, berani keluar dari zona nyaman. 

Saya memiliki tim luar biasa berisi para juara yang tidak takut mengambil risiko," pungkasnya.

(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.