Motif Kasus Pembunuhan Anak di Cilegon Masih Didalami, Pakar Soroti Kemungkinan Pelaku Orang Dekat
December 20, 2025 09:42 AM

– Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cilegon masih menyelidiki kasus pembunuhan bocah berinisial MAHM (9) yang terjadi di Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS), Kota Cilegon, Banten, Selasa (16/12/2025) lalu.

Korban merupakan anak Maman Suherman yang menjabat sebagai anggota Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cilegon.

Maman menemukan anaknya bersimbah darah di rumah dan membawanya ke rumah sakit.

Namun, petugas medis menyatakan korban telah meninggal.

Hasil visum menunjukkan adanya luka tusukan di tubuh korban.

Penyidik menunggu hasil autopsi untuk mengungkap penyebab kematian MAHM.

Sejumlah saksi telah diperiksa agar pelaku dapat teridentifikasi.

Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia, Prof. Adrianus Meliala, menyatakan pelaku berniat melakukan pencurian, namun aksinya diketahui korban yang berada di rumah.

Ia menduga pelaku merupakan orang dekat, seperti asisten rumah tangga, satpam, atau tamu yang tidak termonitor.

Menurutnya, pelaku bertindak secara spontan dan tidak profesional.

Adrianus Meliala kurang setuju dengan narasi adanya motif politik lantaran ayah korban menduduki jabatan yang tidak vital.

Meski tak ada rekaman CCTV, pelaku dapat dilacak melalui DNA yang tertinggal, seperti rambut atau bekas kuku.

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Yoga Tama menerangkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian masih dianalisis.

Pihaknya belum dapat mengungkap kronologi serta motif pembunuhan karena masih dalam penyelidikan. 

(*)

# Maman Suherman # PKS # Cilegon # pembunuhan

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.