TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Viral di media sosial dua juru parkir di Jl Proklamasi dikeroyok oleh kerumunan warga, Jumat (19/12/2025).
Warga yang selama ini kerap bersantai sembari menikmati kuliner UMKM di jalan proklamasi mengaku kesal lantaran harus membayar parkir.
Diketahui, sepanjang jalan proklamasi arah menuju Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes merupakan lokasi warga bisa bersantai menikmati jajanan UMKM.
Dalam video yang dilihat Tribunjateng.com dua juru parkir berlarian saat dikejar warga, warga kemudian melakukan pengroyokan.
Pemilik rumah makan lantas keluar dari dalam dan mencoba melerai kedua belah pihak.
Merespon adaya peristiwa tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Brebes Nur Ari Haris Yuswanto mengatakan, dua juru parkir tersebut memang merupakan mitra dari Dishub Brebes dan sah memegang karcis parkir.
Baca juga: ASN Muslim di Blora Bakal Wajib Pakai Sarung Setiap Jumat
Ari mengungkapkan, awalnya kedua juru parkir itu memang sedang di uji coba untuk melakukan parkir hanya di salah satu rumah makan yang ada di jalan proklamasi.
"Mereka resmi mitra kami, mereka berdua memang di tugaskan untuk melakukan penarikan parkir di salah satu rumah makan di jalan proklamasi."
"Kami juga sebelumnya telah berkoordinasi dengan pemilik rumah makan," ujarnya, Jumat malam.
Penarikan parkir tersebut, lanjut Ari, semata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kami juga sudah mengingatkan sebelumnya agar hanya melakukan penarikan parkir pada pengunjung rumah makan tersebut, namun lepas dari pengawasan kami mereka melakukan penarikan parkir diluar area rumah makan tempat warga biasa bersantai di sepanjang jalan proklamasi sehingga membuat kegaduhan.
"Mereka memang resmi memegang karcis parkir Rp 1000."
"Mereka para juru parkir baru kami uji coba selama satu minggu terkhir di lokasi rumah makan itu, hal itu untuk meningkatkan PAD Brebes," ujarnya.
Namun selepas peristiwa tadi sore, ungkap Ari, pihaknya telah melakukan evaluasi.
"Kami sudah melakukan evaluasi, dua juru parkir tersebut telah kami bina. Tadi juga sudah di mediasi oleh Kapolsek dan anggota kami dengan warga yang merasa keberatan adanya penarikan parkir dengan juru parkir itu," ungkapnya.
Atas kegaduhan tersebut, Ari memutuskan untuk menarik kembali dua juru parkir di jalan proklamasi itu. Pihaknya terus melakukan evaluasi.
"Mereka para juru parkir sudah kami tarik kembali, kami juga sudah melakukan evaluasi agar kedepan kejadian serupa tidak terulang," pungkasnya. (pet).