Investasi akan Mengalir, Wali Kota Semarang Tegaskan Mimpi Besar Bangun Ekosistem Perfilman
December 20, 2025 10:07 AM

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Malam Anugerah Lawang Sewu Short Film Festival (LSSFF) 2025 berlangsung semarak, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Jumat (19/12/2025)..

LSSFF 2025menjadi ajang apresiasi bagi sineas-sineas muda sekaligus ruang pembuktian bagi para peserta untuk menampilkan karya terbaik yang mengangkat beragam cerita, perspektif, dan potensi generasi muda.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya festival film pendek yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tersebut. 

Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan berkembang menjadi lebih besar serta lebih hebat di tahun-tahun mendatang.

"Mudah-mudahan tahun depan diadakan lagi. Hari ini sudah hebat, mudah-mudahan tahun depan jauh lebih hebat," kata Agustina pada Malam Anugerah LSSFF.

Membangun Mimpi

Menurutnya, Pemkot Semarang tidak sekadar menjalankan program, melainkan sedang membangun mimpi besar menjadikan Semarang sebagai kota dengan ekosistem perfilman yang kuat, bahkan mampu masuk dalam proses perfilman Indonesia hingga dunia.

Baca juga: 70 Bangunan Cagar Budaya di Sumatera Terdampak Bencana, Makam-makam Tua Rusak

Agustina juga menyebut, Kota Semarang telah menyiapkan berbagai sarana pendukung, termasuk gedung pertemuan yang telah direnovasi dan dapat difungsikan sebagai pusat aktivitas budaya.

Gedung tersebut nantinya akan menjadi ruang bagi berbagai kegiatan seni, termasuk film, musik, dan sastra.

"Yang penting tunjukkan profesionalitas dan keindahan, karena itulah daya tarik kita. Melalui film, promosi budaya bisa dilakukan dengan sangat kuat," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Agustina juga merespons aspirasi berbagai komunitas seni. Selain film pendek, sebutnya, Pemkot juga berencana untuk memberi ruang bagi seni lainnya, seperti musik keroncong dan sastra.

Bahkan, ia menyebut akan menggelar Festival Keroncong pada tahun depan sebagai bentuk perhatian kepada komunitas seni tradisi.

Dia melanjutkan, Pemerintah Kota Semarang juga bermimpi menghadirkan ekosistem pendukung perfilman mulai dari penulis skenario, kameramen, hingga pelaku industri pendukung.

Baca juga: Berkolaborasi dengan Kader Adiwiyata, MAN 1 Kebumen Manfaatkan Sampah Jadi Cuan

Bentuk dukungan tersebut antara lain kerja sama dengan hotel, restoran, dan pelaku usaha untuk memberikan fasilitas bagi pelaku film yang berkegiatan di Semarang.

"Mengapa kok Kota Semarang ngotot banget supaya bisa ikut masuk di dalam proses perfilman Indonesia, bahkan dunia? Karena melalui film lah promosi budaya dilakukan. 

Saya yakin orang yang datang itu tidak hanya mau makan, tidak hanya mau foto, tetapi juga ketika lebih banyak orang datang, investasi akan mengalir dan pertumbuhan ekonomi Kota Semarang akan akan makin baik," imbuhnya.

Apresiasi dari Menteri Kebudayaan

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon hadir pada Malam Anugerah Lawang Sewu Short Film Festival 2025.

Ia menyampaikan dukungan bagi penyelenggaraan festival film pendek yang baru pertama kali diadakan ini.

"Saya senang sekali bisa diundang ke acara ini karena ini baru pertama kali diselenggarakan. Kementerian Kebudayaan sebagai Kementerian yang relatif baru satu tahun juga mengurusi film, karena film ini adalah produk budaya," ujarnya.

Menurutnya, film termasuk salah satu subsektor seni yang dikelola Kementerian Kebudayaan, selain musik, seni rupa, seni pertunjukan, sastra, dan tradisi lainnya.

Menbud menyebut festival ini berpotensi menjadi acuan standar nasional.

"Mudah-mudahan ini menjadi standar nasional," katanya.

Ia menambahkan, ekosistem perfilman Indonesia saat ini tengah berkembang, dengan jumlah penonton film Indonesia yang tinggi.

"Film sekarang ekosistemnya sedang baik ya, tahun lalu kita mempunyai 81 juta penonton. Tahun ini sudah kalau tidak salah lebih dari 75 juta. Artinya film Indonesia sekarang sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Ini adalah salah satu prestasi dan terima kasih kepada para sineas Indonesia," imbuhnya. (idy)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.