TRIBUNJAMBI.COM - Insiden terbakarnya bus antar lintas provinsi kembali terjadi di jalur utama Sumatera.
Kali ini, bus mewah "Medan Jaya" tujuan Medan-Jakarta hangus terbakar pada Sabtu (20/12/2025) dini hari.
Kejadian ini menyimpan sejumlah fakta dramatis mulai dari deteksi dini sang sopir hingga upaya pemadaman di depan markas polisi.
1. Deteksi Dini Melalui Panel Speedometer
Fakta kunci yang menyelamatkan puluhan nyawa adalah kejelian sopir, Raya Sembiring (47).
Saat melintas di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, layar digital pada speedometer bus Mercedes Benz ungu bernomor polisi BK 7439 LD tersebut memunculkan peringatan "Stop/Check Engine".
Menanggapi sinyal bahaya tersebut, sopir segera menepikan kendaraan di Km 80 Jalinsum Muratara.
Baca juga: Bus Trayek Medan-Jakarta Terbakar di Lintas Lubuklinggau Sumsel-Sarolangun Jambi: Bawa 44 Penumpang
Baca juga: HM Kunang, Ayah Bupati Bekasi Ade Kuswara Jadi Perantara Suap, OTT KPK Ungkap Kelakuan Bapak-Anak
Baca juga: Terkuak Skenario Maut Pemburu Pajero Tewaskan IRT di Talang Bakung Jambi saat Rekonstruksi 18 Adegan
2. Percikan Api dari Ruang Mesin dan AC
Setelah berhenti, sopir memeriksa bagian belakang dan menemukan percikan api yang diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik.
Api dengan cepat menyambar komponen AC, memicu kobaran yang sulit dikendalikan. Dalam hitungan menit, si jago merah merambat dan melahap seluruh badan bus.
3. Penyelamatan 44 Nyawa di Tengah Malam
Meski api berkobar hebat pukul 02.00 WIB, tidak ada satu pun korban jiwa dalam insiden ini.
Bus tersebut membawa total 44 orang, yang terdiri dari 41 penumpang, dua sopir (Raya Sembiring dan sopir cadangan Sopiyan Ali), serta satu kernet.
Seluruh penumpang berhasil turun dan menyelamatkan barang bawaan dari bagasi tepat sebelum api membesar.
4. Upaya Pemadam: Dari Air Toilet Hingga Mobil AWC
Ada momen unik sekaligus menegangkan saat kru bus mencoba memadamkan api menggunakan air dari dalam toilet bus.
Baca juga: Kronologi Detik-detik Bus Medan-Jakarta Terbakar di Lintas Sumsel-Sarolangun Jambi: Ada Percikan Api
Baca juga: Kajari di Kalsel Kena OTT KPK: Baru Jabat 3 Bulan Sudah Minta Jatah Rp804 Juta dari Kadis
Namun, karena api terlalu besar, upaya tersebut gagal.
Beruntung, lokasi kejadian tepat di depan Mapolres Muratara, sehingga petugas piket langsung mengerahkan mobil dinas Armor Water Cannon (AWC) dan dibantu armada Damkar Muratara hingga api padam total pukul 04.00 WIB.
5. Kerugian Mencapai Rp1 Miliar
Kasat Lantas Polres Muratara, AKP M Karim, bersama Kasi Humas IPDA Darussalam Saputra, mengonfirmasi bahwa penyebab utama diduga kuat adalah masalah kelistrikan.
Meski semua penumpang selamat, bus Mercedes Benz tersebut mengalami kerusakan total dengan taksiran kerugian materiil mencapai Rp1 miliar.
Baca juga: Penjelasan Ending Pretty Boys, Persahabatan Kalahkan Ambisi dan Popularitas
Baca juga: Sinopsis Dynamite Kiss Episode 12, Dari Dukungan Tim hingga Tamparan Mengejutkan
Baca juga: HM Kunang, Ayah Bupati Bekasi Ade Kuswara Jadi Perantara Suap, OTT KPK Ungkap Kelakuan Bapak-Anak
Baca juga: Kronologi Detik-detik Bus Medan-Jakarta Terbakar di Lintas Sumsel-Sarolangun Jambi: Ada Percikan Api